SELAMAT DATANG..

Saya Aldino Gibran Lubis, S.Pi Penyuluh Perikanan Muda Freelancer

View Work Hire Me!

Tentang Saya

Penyuluh Perikanan Muda
Freelancer
Data Entry
Nama Saya

Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Penyuluh Perikanan Muda

Saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia yang bertugas di bidang Penyuluhan Perikanan dan ditempatkan di BP3 Medan. Jabatan saya adalah Penyuluh Perikanan Muda, wilayah kerja saya berada di Kota Binjai khususnya area Binjai Selatan.

Di luar aktivitas perikanan, Saya adalah seorang Freelancer di website Upwork.com dan bidang keahlian saya adalah Data Entry, Translator, Content Writing, Email Backlink, dan Marketing Product Research.

Services

Penyuluh Perikanan

Bimbingan teknis, fasilitator, E-data Simluh KP, Share Materi-materi Perikanan Online maupun Offline, Pendampingan,Temu karya, Temu Lapang, Study Lapangan, Konsultasi Pemecahan Masalah, dll.

Data Entry

Akurasi data, Penginputan yang teliti 99%, Efiensi, Ontime record, Kerahasiaan,dll.

Contect Writing

Konten fresh, kreatif, Riset sebelum menentukan topik, Pengelolaan artikel yang menarik sesuai EYD, Monitoring social media, Meningkatkan Branding SEO, dll.

Marketing Product Research

Analisis data kualitatif kuantitatif, Planning, Identifikasi masalah, Riset peluang pasar potensial, Pemetaan target pasar,Memberikan rekomendadi langkah yang diambil manajemen, dll.

Blog Saya

TEKNIK BUDIDAYA IKAN GURAME HEMAT BIAYA & MENGUNTUNGKAN

TEKNIK BUDIDAYA IKAN GURAME HEMAT BIAYA & MENGUNTUNGKAN

Tanggal : 23  Januari 2020

OLEH :  ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi


Salah satu kunci keberhasil dalam memelihara pembesaran ikan gurame adalah menyediakan air yang bagus, kemudian jenis pakan yang seimbang antara pakan nabati dan pakan hewani. Selanjutnya akan dirasakan akan melihat mempercepat pertumbuhan ikan gurame Anda. Berikut ini beberapa langkah teknik budidaya ikan gurame yang menguntungkan.

 

TEKNIK BUDIDAYA IKAN GURAME YANG MENGUNTUNGKAN

KOLAM PEMBESARAN IKAN GURAME


Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan terlebih dahulu. Tujuannya agar benih ikan gurame tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam pemeliharaan pembesaran. 


Cara mengadaptasinya adalah benih gurame yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat di masukkan ke dalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik suhu sudah sama.

Selain itu, buka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi-sedikit ke dalam plastik tepat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih gurame ditebar atau dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.

Ikan gurame merupakan jenis ikan pemakan tumbuhan herbivore. Akan tetapi, ketika pada ukuran benih ikan gurame bersifat karnivora. Oleh sebab itu, jenis pakan yang diberikan pada waktu gurame ukuran benih itu yaitu berupa kitu air, cacing sutera. 

Sifat herbivore pada ikan gurame terjadi ketika ikan gurame telah dewasa. 

 

MAKANAN POKOK BUDIDAYA IKAN GURAME

 
PAKAN PELET
Yang dapat diatur gizinya. Namun, di daerah yang agak sulit memperoleh pellet, daun-daunan merupakan alternative yang sangat baik untuk dijadikan makanan ikan gurame. 


Ikan gurame diberi makan dalam sehari 2 kali dengan pellet dengan kandungan protein 25% sampai dengan 35%. Frequensi pemberian makan lebih baik dalam frequaensi yang tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frequaensi yang banyak tetapi dalam jumlah banyak.

PAKAN SELAIN PELET
Makanan budidaya ikan gurame bisa ditambahkan daun-dauanan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurame. 


Adapun jenis pakan yang biasa diberikan pada ikan gurame adalah daunt alas, daun keladi, daun sente, daun singkong, daun kangkung, daun ubi jalar, daun papaya, bungkil kacang, tauge labu, pakan buatan (pellet), jagung rebus, dedak, ampas tahu, dan lain sebagainya.

Pemberian makanan yang teratur dengan kualitas dan kualitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. 

Pada budidaya Gurame di kolam terpal, perlu dihindari pemberian pakan yang berlebihan. Jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Pakan ikan dan kotoran ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu bersifat racun bagi gurame.

Selain memberi pakan dengan jumlah dan frequaensi teratur yang perlu diperhatikan adalah kualitas air. Meski ikan gurame cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian 30% dengan cara periode. 

Biasanya pergantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan air baru. 

Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis. 

Perlu pertumbuhan ikan gurami pada intinya berkaitan erat dengan kualitas kolam, kualitas air, dan pemberian pakan serta kualitas makannya. Dengan perawatan yang intensif seperti di atas, maka ikan gurame yang Anda pelihara akan tumbuh besar lebih cepat dari waktu yang ditentukan sehingga Anda akan cepat panen dan mendapatkan keuntungan.

 

TIPS & TRICK PERCEPATAN PENUMBUHAN GURAME
Untuk memacu dalam pertumbuhan dalam budidaya ikan gurame, maka pakan yang diberikan harus mengandung nilai gizi yang cukup, kualitas air dalam kondisi optimum, dan ikan dalam kondisi yang sehat.


Artinya ketiga factor tersebut dalam budidaya ikan gurame harus mendapatkan perhatian yang sama karena satu sama lainnya saling terkait dan saling memperngaruhi.

Gurame akan memanfaatkan pakan secara optimal jika kualitas air dalam kondisi optimum. Dengan kondisi demikian, gurame tidak akan terserang berbagai penyakit sehingga bisa tumbuh lebih cepat.
 

Jika hal sebaliknya yang terjadi, misalnya pemberian pakan yang tidak terkontrol atau berlebihan, maka kualitas air akan mengalami penurunan.

Ikan gurame tidak akan memanfaatkan pakan secara optimum saat kualitas airnya memburuk sehingga menyebabkan ikan gurame mudah terserang penyakit dan mengalami hambatan pertumbuhan.

Penurunan kualitas air disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak terkontrol, pengelolaan air yang tidak memadai atau karena cuaca, misalnya terjadinya hujan secara terus menerus.

Pada kualitas air yang buruk itu, penyakit-penyakit yang biasa menyerang ikan akan dengan mudah berkembang. Karena kualitas air yang buruk juga, ikan-ikan akan terganggu, misalnya menjadi stress. Oleh karena itu, pengelolaan kualitas air merupakan salah satu kunci utama dalam budidaya ikan gurame terutama pembesaran dapat seimbang.

Beberapa parameter yang biasa digunakan untuk mengukur baik tidaknya kualitas air adalah sebagai berikut:

OKSIGEN TERLARUT DALAM AIR
Dilihat dari jumlahnya, oksigen terlarut adalah jenis gas terlarut dalam air dengan dengan jumlah yang sangat banyak, yaitu menempati urutan ke dua setelah nitrogen. 


Namun, jika dilihat dari segi kepentingan untuk usaha budidaya ikan gurame, oksigen memiliki urutan yang teratas. Oksigen yang diperlukan untuk pernafasan ikan harus terlarut dalam air. Jika ketersediaannya tidak dapat mencukupi, maka pertumbuhan ikan budidaya pu akan terhambat.

Ikan membutuhkan oksigen guna membakar bahan bakarnya (makanan) untuk menghasilkan aktifitas, seperti berenang, pertumbuhan, reproduksi, dan lainnya. Oleh karena itu, ketersediaan oksigen bagi ikan sangat menentukan lingkaran aktifitas ikan, konversi pakan, maupun pertumbuhan ikan. 

pH AIR DALAM KOLAM BUDIDAYA
Derajat keasaman atau pH air menunjukkan aktifitas ion hydrogen dalam larutan tersebut dan dinyatakan sebagai konsentransi ion hydrogen pada suhu tersebut. Air murni bersosialisasi sempurna sehingga memiliki ion H+ dan ion H- dalam konsentrasi yang sama.


pH air mempengaruhi tingkat kesuburan perairan karena mempengaruhi kehidupan jasad renik, perairan asam akan kurang produktif, bahkan dapat membunuh ikan. 

Pada pH rendah (keasaman yang tinggi), kandungan oksigen terlarut akan berkurang. Akibatnya, konsumsi oksigen menurun, aktifitas pernafasan renik, dan selera makan akan menurun. 

KECERAHAN AIR
Kecerahan air dalam usaha budidaya ikan gurame sangat berpengaruh sekali, yaitu kecerahan yang berasal dari sebagian cahaya matahari yang diteruskan ke dalam air. Kemampuan cahaya matahari untuk menembus sampai ke daasar perairan dipengaruhi oleh benda-benda halus yang disuspensikan seperti lumpur, jasad renik (plankton), dan warna air.


Dengan mengetahui keceraha suatu perairan, kita dapat mengetahui sampai dimana masih ada kemungkinan terjadi proses asimilasi dalam air, lapisan manakah yang tidak keruh, dan yang paling keruh. Air yang tidak terlampau keruh dan tidak terlampau jernih merupakan air yang sangat baik dalam budidaya ikan gurame.

SUHU AIR
Suhu dapat mempengaruhi aktivitas metabolism organisme. Oleh karena itu, penyebaran organisme, baik di perairan maupun di lautan, dibatasi oleh suhu perairan tersebut. 


Suhu sangat mempengaruhi terhadap kehidupan dan pertumbuhan ikan gurame. Secara umum, laju pertumbuhan meningkat sejalan dengan kenaikan suhu. Namun jika peningkatannya sangat ekstrim, dapat menyebabkan kematian pada ikan gurame.

Maka para petani yang sudah terbiasa melakukan budidaya ikan gurame biasanya akan menyarankan untuk memberikan makanan pada pagi hari dan sore hari. Hal ini akan membuat gurame lahap dalam pakan dikarenakan suhu yang cocok sekitar 27 – 28 derajat C. Sedangkan sekitar 24 – 28 derajat C merupakan pertumbuhan ikan gurame yang cepat.

BELERANG DAN AMONIAK
Selagi melakukan usaha budidaya ikan gurame jangan sampai ada kandungan ammonia dan asam belerang. Yang mana hal kedua ini merupakan hydrogen sulfide gas beracun yang dapat larut dalam air. 


Akumulasi di kolam biasanya ditandai dengan endapan lumpur hitam yang berbau khas seperti bau telur busuk atau bau belerang. 
 

Sumber utamanya adalah hasil dekomposisi sisa-sisa plankton, kotoran ikan, dan bahan organic lainnya. Ikan gurame bisa keracunan pada konsentrasi asam hydrogen 0,1 – 0,2 ppm dan pada konsentrasi 0,25 ppm, biasanya ikan gurame akan mengalami kematian massal.

Sama halnya dengan asam sulfide, ammonia dalam air juga berasal dari perombakan bahan-bahan organic dan pengeluaran hasil metabolisme ikan gurame melalui ginjal dan jaringan insang.

Disamping itu, ammonia dalam perairan juga terbentuk sebagai hasil dari proses dekomposisi yang berasal dari sisa pakan atau plankton yang mati.

Kualitas air merupakan factor yang sangat menentukan keberhasilan dalam membuka usaha budidaya ikan gurame. Pakan yang cukup bermutu dan mengandung nilai gizi tinggi menjadi tidak berguna ketika lingkungan hidup ikan dalam kondisi yang tidak optimal. 
 
 
 

 

PEMBERIAN PAKAN

Ikan gurame merupakan ikan yang memiliki laju pertumbuhan agak lambat dibandingkan ikan budidaya lainnya. Walaupun demikian, masih banyak petani ikan yang mempunyai keuntungan besar dengan budidaya ikan gurame karena harganya relative meningkat setiap saat.

Keberhasilan pembudidaya ikan gurame dimulai dari teknik pemberian pakannya. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pembudidaya agar pembudidaya ikan gurame dapat berhasil dan menghasilkan.

Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. Induk-induk gurame yang sehat dan terkamin makanannya dapat dipijahkan 2 kali setahun berturut-turut selama 5 tahun.

Gurame terkenal sebagai ikan yang gerakannya lambat sehingga sering kalah bersaing dengan jenis ikan lain dalam merebutkan makanan hewani. Jadi tak mengherankan jika pertumbuhannya tak secepat ikan omnivore lainnya.

Untuk merangsang gurame perlu diberi pakan hewani dan nabati dalam komposisi yang ideal. Gurame tidak dapat diberi 100% pakan pabrik karena dagingnya akan jadi lembek.

Untuk memenuhi pakan nabati, bisa disediakan berbagai jenis kehijauan seperti daun sente, kangkung, daun ubi kayu, tanaman air atau daun tanaman darat yang lunak dan masih muda. Jika ditambah enzim kompleks, komposisi pemberian pakan hewani dan nabati yang baik adalah 2% per kg.

Berdasarkan pengalaman beberapa petani budidaya ikan gurame, pemberian daun sente, sejenis talas-talasan menunjukkan pertumbuhan yang paling baik. Pemberian pakan nabati dimulai saat benih seukuran korek atau kira-kira berumur 3,5 bulan.

Pakan diberikan berupa pellet dengan kandungan protein yang disesuaikan dengan ukuran ikan jika:
Ukuran ikan gurame 3-5 cm kadar proteinnya 38%
Ukuran ikan gurame 5 – 15 cm kadar proteinnya 32%
Ukuran ikan gurame >15 cm kadar proteinnya 28%


Ransum harian pakan buatan dilakukan secara berkala dengan dosis 1 – 3% dari bobot biomas perhari dengan frekuensi pemberian 1 – 2 kali per hari yaitu pagi dan sore. 

Sedangkan pakan hijauan diberikan dengan dosis 1 – 2% dari bobot biomas perhari dengan frekuensi satu kali perhari. Dengan patokan dosis tersebut, maka bobot pakan perhari dapat berubah seiring dengan penambahan bobot ikan dalam kolam. Penambahan bobot tersebut sering disebut dengan pertumbuhan.

Pemberian pakan pada setiap umur ikan tentu tidak sama. Pemberian pakan yang sembarang juga tidak benar karena akan merugikan petani itu sendiri. Kebanyakan yang terjadi adalah hal yang seperti ini.

 

 


MEMBANGUN KERJASAMA KELOMPOK YANG DINAMIS

 MEMBANGUN KERJASAMA KELOMPOK YANG DINAMIS

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi
Tanggal : 15 Januari 2020.

 


 

TAHAPAN PENGEMBANGAN KELOMPOK

Kelompok yang dinamis tidak dapat diwujudkan dengan mudah, karena merupakan rangkaian dari perkembangan yang bertahap dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan manusia sebagai anggota kelompok.


Menurut Richard (1999), tahapan perkembangan kelompok adalah sebagai berikut:


1. Menetapkan arah (drive)

Dalam tahap ini kelompok harus memfokuskan pada misinya dan membuat garis besar strategi yang akan ditempuh serta menetapkan tujuan, prioritas dan prosedur kerja serta peraturan bagi kelompok.

2. Bergerak (strive)

Dalam tahap ini peran dan tanggungjawab anggota kelompok ditetapkan dengan jelas. Dalam tahap ini beberapa kendala akan dihadapi dengan penuh bijaksana bersama dengan seluruh anggota kelompok, sehingga seluruh permasalahan dapat dihadapi dengan arif dan bijaksana.

3. Mempercepat gerak (thrive)

Dalam tahap ini dimungkinkan untuk meningkatkan produktivitas secara maksimal. Dalam memecahkan masalah menggunakan umpan balik dari sesama anggota, manajemen konflik, kerjasama dan pembuatan keputusan yang efektif. Penguasaan terhadap wilayah secara cepat dan efektif dengan daya tahan yang tangguh.

4. Sampai (arrive)

Dengan kerjasama kelompok yang kompas, maka kelompok akan mencapai keberhasilan dengan mengatasi semua kendala-kendala yang ada, akhirnya mencapai prestasi yang luar biasa. Namun apabila dalam tahap ini, kelompok belum mencapai keberhasilan, idealnya dilakukan peninjauan kembali dengan melaksanakan konsulidasi upaya misalnya berkoordinasi secara maksimal. Disamping itu perlu meninjau kembali sasaran-sasaran yang telah ada, masih relevan atau tidak.


MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN KELOMPOK

Tahapan-tahapan dalam membangun kelompok yang dinamis seperti tersebut diatas akan berjalan dengan baik, apabila anggota-anggota kelompok mampu membangun rasa kebersamaan secara efektif. Untuk membangun rasa kebersamaan secara didalam suatu kelompok, maka setiap anggota kelompok harus mampu untuk menerima keragaman anggota kelompok. 

Oleh karena itu dalam suatu kelompok harus memiliki anggota dengan karakteristik yang berorientasi pada opini, berorientasi pada persamaan, serta berorientasi pada tujuan (Pranoto dan Suprapti, 2006). 

1. Berorientasi pada opini
a. Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis, akan mengarahkan pada tindakan yang tidak mengutuk orang lain;
b. Memperkenalkan gagasannya tanpa mengusulkan atau bahkan mengisyaratkan agar orang lain memberi posisi istemewa pada gagasannya;
c. Saling meminta ide dari anggota kelompok yang lain, bukan berorientasi pada gagasan perorangan; dan
d. Tidak hanya memfokuskan pada idenya sendiri, tetapi menginvestigasi pendapat orang lain.

2. Berorientasi pada persamaan
a. Anggota kelompok yang berorientasi pada persamaan melihat keragaman sebagai suatu keunggulan. Perbedaan yang dimiliki dapat dipakai untuk mengecek setiap sisi, sudut, puncak dan dasar suatu masalah;
b. Mengandalkan pada semua anggota; dan
c. Kepercayaan kepada anggota kelompok untuk meningkatkan produktivitas.

3. Berorientasi pada tujuan
a. Anggota kelompok yang berorientasi pada tujuan kelompok kecil/tim kemungkinan akan konflik disebabkan oleh keunikan masing-masing kelompok;
b. Keseluruhan anggota kelompok nerorientasi pada tujuan yang sama;
c. Anggota kelompok mengakui bahwa masing-masing anggota kelompok memiliki tujuan, dan ada kemungkinan tujuan tersebut bertentangan dengan tujuan kelompok; dan
d. Keunikan anggota kelompok yang muncul segera dapat diatasi, tidak dibiarkan melahirkan masalah baru.

TEKNIK BUDIDAYA IKAN GABUS DI KOLAM TERPAL

 TEKNIK BUDIDAYA IKAN GABUS DI KOLAM TERPAL

02 Januari 2020

OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi



Jika biasanya Anda sebagai pembeli, maka saatnya untuk mengubah kondisi menjadi penjual dengan cara ternak ikan gabus. Hal yang paling mudah untuk pemula sekaligus cepat dipanen dan mudah untuk kita kontrol adalah cara budidaya ikan gabus di kolam terpal. Mengapa demikian? Selain menghemat tenaga, juga kita dapat mengatur berapa umur ikan gabus yang siap panen. Berikut penjelasan singkat budidaya ikan gabus di kolam terpal.

 

LANGKAH-LANGKAH BUDIDAYA IKAN GABUS


Memilih Induk Jantan dan Betina Ikan Gabus yag Berkualitas Bagus

Pertama kali ternak ikan gabus di kolam terpal Anda harus dapat memilih induk jantan dan betina sesuai jenis kelaminnya. 
Beberapa ciri fisik ikan gabus antara lain:

 
Ciri induk jantan ikan gabus

  1. Memiliki kepala berbentuk oval
  2. Tubuhnya berwarna agak gelap
  3. Cairan bening akan keluar jika perutnya di urut
  4. Pada lubang genitalnya lebih berwarna merah,
Ciri induk betina ikan gabus diantaranya:
  1. Warna tubuhnya lebih terang dengan jantan,
  2. Bentuk kepala lebih bulat.
  3. Bentuk perut membesar.

Memilih induk yang berkualitas baik dan bagus merupakan kunci utama cara budidaya ikan gabus di kolam terpal yaitu dengan berat minimal 1 kg.

 

Masa Pemijahan Budidaya Ikan Gabus

  1. Kesuksesan ternak dan budidaya ikan gabus salah satunya dipengaruhi oleh keberhasilan pemijahan. 
  2. Semua tergantung cara Anda menyediakan kolam terpalnya.
  3. Untuk pemijahan lebih baik di kolam beton dengan ukuran 7m x 4m x 2m.
  4. Biarkan bak mengering selama 3 - 4 hari.
  5. kemudian anda dapat mengisi air minimal dengan tinggi 50 cm.
  6. Cara budidaya ikan gabus di kolam terpal memang agak sulit yaitu saat proses pemijahan, hal ini tak lain sulitnya mengalirkan air secara kontinu.
  7. Sedikan enceng gondok untuk menutupi sebagian atau seluruh kolam terpal.
  8. Lalu Anda dapat memasukkan indukan ikan gabus ke dalam kolam terpal sesuai besar kecil ukuran kolam yang dibuat, untuk ukuran terpal ini ideal antara 25-30 an jantan dan betina.
  9. Amati hingga keluar telur
  10. Kemudian Anda dapat mengambilnya dengan skupnet (serok yang halus) dan pindahkan tunggu sampai telur siap menetas.

 Penetasan Telur

Untuk memudahkan setiap pengontrolan, Anda dapat menyediakan wadah akuarium atau wadah lainnya yang sekira tidak menyulitkan kita dalam merawat telur dan bibit ikan gabus agar hasilnya semakin berkualitas baik dan bagus.

 

Pemeliharaan Larva Ikan gabus

Cara budidaya ikan gabus di kolam terpal hal yang harus dikontrol atau dirawat dengan teliti adalah masa pemeliharaan larva ini. Mulai telur menetas yaitu 2 hari hingga mencapai 2 minggunan alias 15 hari. Pada umumnya naupil Artemia merupakan jenis pakan burayak anakan ikan gabus yang bagus. Biasanya banyak tersedia di penjual atau toko khusus penyedai pakan ternak ikan.

Jika dirasa sudah lancar dan siap, kolam terpal yang tadinya sudah disiapkan dapat dikasih bibit ikan gabus ini. Cara budidaya ikan gabus di kolam terpal berbeda dengan di kolam beton maupun tanah, yaitu tidak perlu melakukan pengeriangan selama seminggu.


 

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.