SELAMAT DATANG..

Saya Aldino Gibran Lubis, S.Pi Penyuluh Perikanan Muda Freelancer

View Work Hire Me!

Tentang Saya

Penyuluh Perikanan Muda
Freelancer
Data Entry
Nama Saya

Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Penyuluh Perikanan Muda

Saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia yang bertugas di bidang Penyuluhan Perikanan dan ditempatkan di BP3 Medan. Jabatan saya adalah Penyuluh Perikanan Muda, wilayah kerja saya berada di Kota Binjai khususnya area Binjai Selatan.

Di luar aktivitas perikanan, Saya adalah seorang Freelancer di website Upwork.com dan bidang keahlian saya adalah Data Entry, Translator, Content Writing, Email Backlink, dan Marketing Product Research.

Services

Penyuluh Perikanan

Bimbingan teknis, fasilitator, E-data Simluh KP, Share Materi-materi Perikanan Online maupun Offline, Pendampingan,Temu karya, Temu Lapang, Study Lapangan, Konsultasi Pemecahan Masalah, dll.

Data Entry

Akurasi data, Penginputan yang teliti 99%, Efiensi, Ontime record, Kerahasiaan,dll.

Contect Writing

Konten fresh, kreatif, Riset sebelum menentukan topik, Pengelolaan artikel yang menarik sesuai EYD, Monitoring social media, Meningkatkan Branding SEO, dll.

Marketing Product Research

Analisis data kualitatif kuantitatif, Planning, Identifikasi masalah, Riset peluang pasar potensial, Pemetaan target pasar,Memberikan rekomendadi langkah yang diambil manajemen, dll.

Blog Saya

 

MENGENAL CHLORELLA (ALGA HIJAU)
Oleh: Aldino Gibran Lubis, S.Pi 
Tanggal : 28 Juli 2020


Chlorella Pyrenoidosa adalah alga hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, air laut, dan pada tempat-tempat yang basah. Alga ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat kloroplas yang berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai flagel. Alga ini digunakan di laboratorium untuk penyelidikan fotosintesis.

Chlorella adalah whole food, sumber paling bagus bagi protein, karbohidrat, seluruh jenis vitamin B, C, E, dan mineral langka (dengan zat besi dan zat seng dalam jumlah yang cukup untuk dianggap sebagai suplemen). Hampir-hampir chlorella merupakan makanan yang paling lengkap dan mengandung vitamin B12 yang tinggi. Chlorella lebih banyak mengandung klorofil per-gramnya dari pada tumbuhan manapun di dunia

PERBEDAAN ALGA SPIRULINA DENGAN ALGA CHLORELLA

Kandungan pigmen/zat warna Alga Spirulina adalah klorofil (hijau), Karotenoid (jingga), Betakatoten (jingga kemerahan), dan Phycocianin (biru). Secara garis besar kandungan nutrisi pada Alga Spirulina adalah sebagai berikut:
  • Protein 60-70%,
  • Karbohidrat 15-25%,
  • Lemak 6-8%,
  • Mineral dan vitamin 7-13%,
  • Serat 8-10%.
Sementara, Alga Chlorella hanya mengandung pigmen klorofil (hijau) dan kandungan nutrisinya secara umum adalah:
  • Protein 45%,
  • Karbohidrat 20%
  • Lemak 20%
  • Mineral dan vitamin 10%.
  • Serat 5%

Alga Chlorella Pyrenoidosa juga digunakan untuk menghilangkan nutrient dan logam berat pada air limbah. Mikroalga ini dapat diaplikasikan dalam bidang budidaya terutama untuk menjaga kualitas air terhadap kandungan amonia, nitrat dan meningkatkan kandungan oksigen dalam air, khususnya pada kolam ikan.

CIRI ALGA CHLORELLA

Bentuk sel Chlorella bulat atau bulat telur, merupakan alga bersel tunggal (uniseluler), dan kadang-kadang bergerombol. Chlorella memiliki diameter sel berkisar antara 2 − 8 mikron, berwarna hijau karena klorofil merupakan pigmen yang dominan. Dinding selnya keras terdiri dari selulosa dan pektin. Sel ini mempunyai protoplasma yang berbentuk cawan. Chlorella dapat bergerak tetapi sangat lambat sehingga pada pengamatan seakan-akan tidak bergerak.

HABITAT ALGA CHLORELLA

Menurut habitat hidupnya, ada dua macam Chlorella yaitu Chlorella yang hidup di air tawar dan Chlorella yang hidup di air laut. Chlorella bersifat kosmopolit yang dapat tumbuh dimana-mana, kecuali pada tempat yang sangat kritis bagi kehidupan.

CARA BUDIDAYA ALGA CHLORELLA DALAM KOLAM TERPAL

Chlorella sp merupakan salah satu phytoplankton yang dapat menjadi media untuk budidaya Budidaya Moina sp. Kegiatan kultur massal Chlorella sp dapat dilakukan dalam bak fiber, bak beton ataupun bak kayu yang dilapisi terpal bagi skala rumah tangga. Dalam usaha rumah tangga kultivasinya dilakukan baik sebagai media utama produksi moina ataupun pakan alami bagi larva ikan, penggunaan kolam terpal dapat dilakukan dengan ukuran 1 X 2,5 X 1 m dengan volume air sebagai media yang digunakan sebanyak 1 ton.


Bahan yang digunakan adalah Klorin, TSP, Urea, Dedak, Tepung kedelai, dan tepung ikan.

Adapun prosedur kultur Alga Chlorella sp. skala rumah tangga adalah sebagai berikut :
  1. Media pemeliharaan disaring dengan filter, kemudian air disterilkan dengan klorin 10 ppm dan di aerasi kuat selama 24 jam.
  2. Air media sebanyak 1.000 liter dimasukkan kedalam kolam pemeliharaan.
  3. Inokulan Chlorella sp. sebanyak 10 liter dimasukkan kedalam air media sehingga total volume yang terisi dalam kolam pemeliharaan adalah 4.000 liter.
  4. Pupuk teknis yang terdiri dari : Urea 300 gram, TSP 300 gram, tepung ikan 150 gram, tepung kedelai 150 gram, dan dedak 300 gram dimasukkan kedalam air media kemudian diaduk dan di aerasi.
  5. Chlorella sp dapat dipanen setelah 4-5 hari pemeliharaan.
  6. Untuk kultur Alga Chlorella sp tahap selanjutnya dilakukan dengan memindahkan inokulan sebanyak 10 liter yang disaring dengan filter kolam kedalam kolam budidaya yang sudah disterilkan
  7. Kultur selanjutnya dilakukan dengan tahapan seperti tersebut diatas dan dilakukan secara berkesinambungan dengan tetap menjaga tingkat kemurnian Alga Chlorella sp.

BEBERAPA MANFAAT ALGA CHLORELLA UNTUK KESEHATAN MANUSIA :

  1. Kandungan klorofil yang tinggi menjadikan Alga Chlorella sebagai alat detoksifikasi yang hebat yang dengan izin Allah Ta’ala dapat membuang logam berat (merkuri, kadmium, timah, dsb) dan pestisida dari dalam tubuh. Detoksifikasi logam berat dan racun kimia lain dalam tubuh akan membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan untuk memulai proses ini tergantung berapa banyak chlorella yang dikonsumsi. Aksi pembersihan chlorella pada sistem pencernaan dan sistem pembuangan yang lain membantu darah tetap bersih. Darah yang bersih dapat memastikan bahwa sampah hasil metabolisme akan terbuang dari jaringan secara efisien.
  2. Kandungan klorofil yang tinggi dari chlorella dapat membantu menghilangkan bau mulut dan bau badan kronis hanya dalam beberapa hari.
  3. Chlorella dapat membantu mengatasi konstipasi/sembelit, memperbaiki sistem imunitas pencernaan, menawarkan racun dari tubuh, mempercepat penyembuhan, melindungi tubuh dari radiasi, membantu mencegah penyakit degeneratif, membantu penanganan infeksi jamur Candida albicans, menangani penyakit radang sendi, dan membantu program penurunan berat badan.
  4. Klorofil dalam chlorella efektif melawan penyakit Anemia dan menstimulasi produksi sel darah merah dalam tubuh. Chlorella juga membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan otak. Karena hal inilah maka mengapa chlorella sering disebut sebagai makanan otak.
  5. Membantu melawan kanker yang meliputi kemampuan memperbaiki kerusakan DNA dan mempengaruhi ekspresi gen.
  6. Chlorella bersifat basa, sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh. Penting bagi kita untuk menyeimbangkan pH tubuh sekitar 7,2 – 7,4 pH netral. Diet atau pola makan yang terdiri dari makanan yang bersifat asam seperti junk food, makanan olahan, daging merah olahan, dan soft drink yang memiliki pH 2,7 adalah awal dari kebanyakan penyakit. Pada umumnya bakteri dan virus tidak dapat hidup dengan baik dalam kondisi basa.
  7. Chlorella melindungi tubuh dari radiasi sinar ultraviolet, menormalkan gula darah dan tensi.
  8. Chlorella yang mengandung Chlorella Growth Factor (CGF) dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berpotensi sebagai nutrisi anti kanker. Chlorella juga membantu memperbaiki jaringan saraf dalam tubuh dan sangat bernilai dalam mengatasi penyakit otak dan kelainan saraf.
  9. Chlorella membantu proses pencernaan makan menjadi lebih baik, dan memberikan energi bagi tubuh.
  10. Chlorella membantu meningkatkan regenerasi sel, sehingga hal ini dapat memperlambat proses penuaan.
  11. Chlorella dapat membuat tulang dan pembuluh darah menjadi kuat. 

 

EFEK SAMPING :

Beberapa efek samping dari alga chlorella telah dilaporkan dalam bentuk gangguan lambung dan usus. Apabila anda telah mendapatkan reaksi alergi, maka berhenti dulu mengonsumsinya sampai gejala alergi telah hilang, kemudian mulailah lagi dengan dosis yang lebih rendah.

KUALITAS DAN SISTEM AIR UNTUK AQUARIUM

 KUALITAS DAN SISTEM AIR UNTUK AQUARIUM

Tanggal : 16 Juli 2020

OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi


Air merupakan media hidup yang penting bagi biota perairan termasuk ikan. Tanpa air yang berkualitas baik, kehidupan di dalam nya bagaimana kualitas air yang baik.

Air merupakan lingkungan yang sangat penting bagi sel-sel hidup karena mengandung unsur-unsur kimiawi yang di perlukan bagi pertumbuhan dan mempertahankan hidup bagi tanaman dan protoplasma binatang.

Dan air itu sendiri merupakan bahan baku yang penting bagi pembuatan makanan untuk tanaman.
 

Binatang dan tanaman menyimpan bahan makanan dalam bentuk gula atau sebagai komponen pati. Gula dan pati tersebut di dalam tubuhnya di urai dengan bantuan oksigen menjadi energi.

Oksigen di dalam air di hirup oleh ikan. Dan oksigen tersebut hanya bersenyawa di permukaan air. Karena itu permukaan air tersebut sangat penting dalam meneruskan oksigen, sehingga dalam membuat akuarium, luas dari permukaan akuarium benar-benar diperhatikan.

Jumlah oksigen yang dapat larut di dalam air, terbatas. Ini berarti bahwa ada titik jenuh bagi air dalam mlarutkan oksigen.

Jumlah oksigen di dalam air pada keadaan normal adalah kurang lebih 5,8 ppm, pada suhu 26 derajat c. 
 
KUALITAS AIR.

Kualitas air sangat menentukan kehidupan didalam air. Untuk air tawar karena mendapatkannya lebih mudah, tidak begitu merepotkan, sehingga bila ada kelainan maupun gangguan terhadap air, mudah sekali menggantinya.
 

1. Kualitas Air dan Sistem Air untuk Akuarium

a. Suhu Air

Untuk perairan suhu di dalam akuarium, tentunya tergantung dari sumber cahayanya. Namun biasanya suhu tersebut pada suhu kamar sekitar 27%-28 derajat. Usahakan jangan sampai melampaui 29 derajat c. Karena dengan adanya suhu yang tinggi akan mengakibatkan berkurangnya oksigen untuk ikan.

b. Berat jenis Air

Air laut karena mengandung garam-garam akan mempunyai BJ lebih besar dari pada air suling. Air laut mempunyai kisaran yang lebar. Air laut di muara sungai sungai mungkin kisaran tersebut umumnya antara 1.023-1.031.

c. Kadar garam Air

Umumnya di lautan kadar garam tersebut stabil tidak banyak berubah, kecuali di tempat-tempat yang terisolir sekali seperti diatol. Dan tempat-tempat yang banyak di pengaruhi oleh air sungai seperti muara.

d. Derajat keasaman Air

Derajat keasaman di tandai dengan angka 7 untuk air tawar yang netral dengan kata lain tidak asam maupun alkalin. Air yang mengandung ion hidrogen lebih banyak berarti air itu asam, dan derajat keasamannya akan kurang dari tujuh.

Untuk mengukur derajat keasaman tersebut bermacam-macam carny, yaitu dengan membandingkan dengan standar indicator sampai dengan secara elektronis, namun yang paling sederhana adalah dengan kertas lakmus, yang akan berubah warnanya apabila di masukkan dalam lautan.

e. PH air laut

Umumnya ph air laut 8,2 merupakan air yang alkaline. Air laut yang lebih alkaline tentunya mempunyai ph yang lebih tinggi. Sedangkan yang lebih asam mempunyai ph yang lebih rendah.

Walaupun ikan laut mempunyai toleransiterhadap perubahan ph tersebut, tetapi di usahakan agar ph tersebut tidak lebih rendah dari 0,8. Yang menyebabkan perubahan dari ph antara lain adalah adanya C02 secara berlebihan yang akan menyebabkan air menjadi asam, di bawah 8,0 koreksi ph dapat di laksanakan dengan membubuhi sedikit sodium bicarbonate.

f. Pencemaran Air

Air berkualitas baik, juga berarti air bebas dari pencemaran sedangkan pencemaran itu dapat menjadi dua yaitu.

1. Pencemaran biologis
2. Pencemaran kimiawi
1. Pencemaran biologis


Penyebab dari pencemaran biologis umumnya di akibatkan adanya pembusukan ikan yang mati maupun makanan yang tidak habis termakan. Gas yang di hasilkan oleh pembusukan ini adalah gas asam sulfida, dan terbentuk karena hasil urairan dari bakteri anaerobic.

Pencegahannya adalah dengan jalan memperhatikan segala kelainan yang terjadi di dalam akuarium. Sisa-sisa makanan harus segera di bersihkan. Ikan yang mati, anamone, sponge dan lain biotika yang telah menjadi bangkai dan semua penyebab pembusukan tanpa kecuali harus di ambil.

 

2. PENCEMARAN KIMIAWI

Pencemaran kimiawi sangat susah untuk di netralisir. Oleh karena itu pencegahannya adalah lebih utama daripada penyembuhan. Biasanya pencemaran kimiawi ini di sebabkan karena karat dari kerangka besi, bahan cat, minyak, sabun deterjen, minyak semprotan nyamuk.

Pencegahan daripada adanya pencemaran ini antara lain, tempatkan akuarium tersebut di tempat yang bersih,jauh dari garasi mobil, maupun bengkel mesin lainnya. 

 

AIR UNTUK AKUARIUM TAWAR

Pengadaan air akuarium tawar mungkin tidak begitu sulit di bandingkan akuarium laut, namun demikian ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain kualitas dan kuantitas.

Sedapat mungkin mengambil yang bebas dari pencemaran. Air yang di ambil dari sungai atau kolam, biasanya belum terjamin kebebasannya terhadap parasit dan penyakit.  

Air yang terlalu banyak mengandung klor dapat di hilangkan dengan menempatkan air tersebutdi panas matahari untuk beberapa waktu lamanya, dengan di beri tanaman hijau di dalamnya. 

 

A. PENGGANTIAN AIR 

Penggantian air pada akuarium tawar dapat dilakukan setahun dua kali. Kecuali kalau terdapat kelainan warna air, serta ada tanda-tanda pembusukan.

Warna air yang memutih seperti air susu menandakan ada makanan ikan yang tersisa dan menjadi busuk dan air sudah di penuhi oleh bakteri.

Demikian pula apabila timbul gelembung-gelembung udara dari dasar akuarium, menandakan ada gas-gas yang di lepas akibat pembusukan organisme. 

Akuarium yang sudah terkena bakteri atau penyakit, sebaiknya di cuci dngan kalium permanganat dengan konsentrasi sedang kemudian di cuci bersih dengan air tawar.

 

B. VOLUME AIR YANG DIBUTUHKAN

Berapa banyak air yang di butuhkan untuk memelihara ikan di dalam akuarium, tidak ada patokan tertentu, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Ikan yang banyak bergerak membutuhkan ruangan yang agak lebar dan suplai oksigen yang banyak di bandingkan dengan ikan yang kurang aktif.

Namun yang terpenting ialah bahwa di dalam suatu akuarium jangan terlalu banyak di isikan ikan, karena prinsip bersaing akan terjadi.  

Kalau jumlah makanan, oksigen, ruangan, sangat terbatas, maka akan saling berebut. Dan akan terjadilah keadaan siapa yang kuat akan menang, dan yang lemah akan menjadi korban. 

 

AIR UNTUK AKUARIUM LAUT

Pengadaan air laut, walaupun tidak sukar tetapi sedikit merepotkan, karena memerlukan pengangkutan yang sedikit banyak akan memakan biaya.

A. Air dari alam laut

Bagi mereka yang terdiam dekat pantai laut tentunya tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan air laut, namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam mengambil air laut.

Untuk mempercepat prosses tersebut air di beri pompa udara. Pompa udara ini di perlukan apabila memang terjadi pembusukan, dan di butuhkan beberapa waktu membersihkan air tersebut dari gas-gas yang beracun.

B. Air laut buatan

Apabila air laut sukar di peroleh, umpamanya saja tempatnya jauh dari pantai, ataupun pengangkutan air sangat mahal, maka air laut buatan dapat di pergunakan sebagai pengganti.

Air laut buatan adalah air tawar yang di bubuhi beberapa macam zat kimiawi yang sama dengan yang terkandungdalam air laut.

C. Pengganti air akuarium laut

Kalau air laut di dalam akuarium itu tidak menunjukkan kelainan tentunya tidak usah di ganti. Akan tetapi apabila ada gejala-gejala yang mencurigakan, maka kita harus memperhatikan secara seksama.

Dan apabila permukaan air menjadi turun, dapat di tambahkan air tawar, jangan di tambah dengan air laut.  

 
SISTEM AIR 

Selama oksigen yang terkandung di dalam air masih cukup, maka ikan tak akan mengalami kesulitan. Oksigen dapat di suplai kembali dari udara melalui permukaan air.

Namun apabila oksigen tersebut karena sesuatu hal, menjadi berkurang dan CO2 dalam keadaan berlebih, akan mengakibatkan kehidupan alam akuarium mengalami sesak nafas.

a. PENGUDARAAN

Pompa udara mutlak perlu di dalam akuarium sistem seimbang. Perbedaannya dengan akuarium darat, ialah bahwa akuarium darat dapat berada di dalam kondisi yang baik karena adanya aktivitas tanaman hijau, sedangkan dalam akuarium laut biasanya tanaman tidak tumbuh sempurna.

 

Fungsi daripada pompa udara dan manfaat dari pengudaraan itu. 

1. Dengan adanya aeration, maka jumlah ikan yang berada dalam akuarium dapat lebih banyak. 

2 Adanya sirkulasi atau perputaran air dari dasar akuarium ke permukaan yang di sebabkan dorongan gelembung-gelembung udara dari pompa. 

3. Dengan adanya gelembung-gelembung tersebut, maka debu-debu dan partikel yang lembut akan saling berbenturan dan saling mengikat sehingga menjadi partikel yang lebih besar dan berat. 

 

b. FILTERISASI

Sistem air dengan sirkulasi melalui filter merupakan sistem yang sangat berguna untuk menyaring kotoran maupun gas-gas racun di dalam akuarium.

Fungsi dari filter.

1. Membantu dalam membuat air akuarium tetap alkalis dengan mengalirkan air tersebut malalui bahan-bahan alkaline di dalam alat filter. 

2. Mengikat gas H2S, hasil bongkaran bakteri, di dalam air, dengan jalan mengalirkan air melalui karbon aktip di dalam alat filter. 

3. Glasswool dan saringan di dalam alat filter merupakan tempat di mana bakteria banyak terdapat hidup.

Karenanya di anjurkan agar bahan-bahan saringan tersebut tidak di ganti kecuali kalau terdapat adanya tanda-tanda kelainan.

Mungkin di perlukan untuk akuarium yang besar, dimana perputan air yang di sebabkan pompa udara tidak dapat terjadi secara sempurna.

4. Membuat ikan senang, karena merasa seperti di dalam laut, di mana ombak dan arus selalu membuat air bergerak, ikan akan lincah mengikuti irama gerakan yang di sebabkan oleh gelembung udara tersebut.

  

 

CARA PEMBERIAN PAKAN IKAN YANG BENAR

 CARA PEMBERIAN PAKAN IKAN YANG BENAR

Tanggal : 02 Juli 2020

OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi


Baik jenis ikan komsumsi maupun ikan hias, masalah pakan harus diperhatikan secara maksimal. Terutama memilihkan jenis pakan yang sesuai dengan suhu air tersebut.


Dalam hal penggunaan makanan buatan untuk mengumpan ikan-ikan peliharaan kita, jangan kita akan hal-hal yang dapat mempengaruhinya.
 
Seperti misalnya cara pemberiannya, keseringan pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air, dan keadaan lingkungan lainnya.
 

CARA PEMBERIAN PAKAN IKAN YANG BENAR

Untuk burayak dn benih yang masih kecil, makanan yang kita berikan kita sebarkan merata di seluruh permukaan air. 

Apabila makanan berbentuk larutan, maka penyebaran dapat kita lakukan dengan alat penyemprotan (prayer). 
 

Sedangkan yang berbentuk tepung dan remah, dapat kita taburkan begitu saja dengan tangan kosong. Dalam hal menaburkan makanan ini, kita harus memperhatikan arah angin.
 
 
 
BENTUK MAKANAN IKAN & CARA PEMBERIANNYA
 
Makanan berbentuk pelet (yang kita berikan untuk ikan – ikan besar), dapat kita taburkan di suatu tempat yang tetap, yang kita lakukan saat yang tetap pula.
 

Tempat tersebut biasanya adalah di dekat pintu pengeluaran air. Dengan waktu dan tempat yang tetap itu, maka ikan – ikan akan terbiasa menunggu makanan di tempat tersebut, sehingga akan memperkecil jumlah makanan yang tercecer. 
Kita memilih tempat pemberian makan itu di dekat pintu pengeluaran air adalah dengan maksud agar apabila ada sisa makanan yang tidak habis termakan, hasil pembusukannya akan mudah terbuang bersama air melalui pintu tersebut.
 

Jadi dapat memperkecil pengotoran air kolam, yang berarti memperkecil bahaya yang mengancam. 
Makanan kita berikan secara berangsur – angsur, sesuai dengan bagaimana ikan – ikan itu mencaplok dan makan habis makananya.

Apabila kira – kira 30% dari jumlah ikan yang ada sudah tidak mau lagi menyambar makanan yang kita lemparkan, maka pemberian makan tersebut kita hentikan.

Untuk meningkatkan daya guna (efisiensi) penggunaan makanan (dapat menignkat 10%), kita dapat menggunakan alat pemberian makan yang otomatis.

Jika memberikan makanan pada udang, maka udang menghendaki makanan yang tidak menumpuk di satu tempat, melainkan harus tersebar merata. 
 
 
EFEK TERLAMPAU BANYAK MEMBERI PAKAN IKAN
 
Pemberian makan utnuk burayak dan benih perlu kita lakukan sesering mungkin. Sebaiknya tidak krang dari 6 kali sehari.


Burayak udag galah dapat kita beri makan 4 kali sehari, yaitu pukul 7, 10, dan 4 sore. Bilamana perlu masih dapat kita beri makanan sekali lagi, yaitu pukul 8 malam.

Jenis ikan – ikan konsumsi yang besar (yang makanannya sudah berbentuk pelet), paling tidak kita beri makan sehari 4 kali. 

Tapi, apabila sifatnya hanya sebagai makanan tambahan saja, pemberian makanan cukup dengan takaran 2 kali sehari saja.

Sedangkan apabila sifatnya sebagai makanan pokok (terutama untuk budidaya intensif lele, gurami, nila, mas), maka pemberian pakan harus sesering mungkin.

Tergantung antara waktu pemberian makan yang satu dengan pemberian makan berikutnya sekitar 2 jam.

Untuk udang, pemberian makannya biasanya kita lakukan 2 kali dalam sehari, yaitu pada waktu pagi dan sore hari.

Rupa – rupanya pemberian makan sore hari lebih baik hasilnya, karena udang termasuk binatang noktural, yaitu yang aktif mencari makan pada waktu malam.

Oleh karena itu, jumlah makanan sore hari sebaiknya lebih banyak daripada makanan pagi hari. 
 
 
JUMLAH RANSUM HARIAN PEMBERIAN PAKAN IKAN
 
Ikan – ikan  muda dan ikan kecil relatif membutuhkan makanan lebih banyak daripada ikan dewasa dan ikan – ikan besar.

Sebab ikan kecil itu sedang giat giatnya tumbuh. Jumlah makanan perhari harus kita berikan untuk burayak dan benih ikan menurut pedoman adalah sebagai berikut:

Umur ikan                       Bentuk Makanan                                Jumlah
3 – 20 hari                      Bentuk larutan                                    10%
20 – 40 hari                    Bentuk tepung halus                            7%
40 – 80 hari                   Bentuk tepung kasar                              5%
80 – 120 hari                  Bentuk remah                                      4%
 
 
Ikan besar (umur lebih dari 120 hari), sudah dapat kita beri makan pelet. Jumlah ransum hariannya berkisar antara 1 – 4 % berat badannya.

Kisaran tersebut kita sesuaikan dengan ukuran dan umur ikannya. Untuk ikan – ikan yang lebih muda dan lebih kecil, kita ambil persentase yang besar.
Sedangkan untuk ikan – ikan besar dan lebih dewasa, kita ambil persentase yang kecil.
 
 

CARA PEMBERIAN PAKAN IKAN PENGARUH LINGKUNGAN

Keadaan suhu air sangat berpengaruh terhadap pemberian pakan. Hal ini ada hubungannya dengan nafsu makan ikan yang bersangkutan.

Ikan tombro misalnya, nafsu makannya yang terbesar adalah suhu 25 derajat C. Burayak udang galah dan udang windu, nafsu makannya lebih baik dengan suhu 29 derajat C.

Apabila suhu air terlalu rendah atau lebih tinggi, nafsu makan ikan akan terganggu, sehingga makanan yang kita berikan banyak yang tidak termakan.

Selain suhu, kadar oksigen juga sangat berpengaruh terhadap pemberian makanan, Apalbila kurang 5 mg/ml (5 ppm), maka nafsu makan ikan dapt hilang.

Turunnya kadar oksigen dalam air disebabkan oleh berbagai macam hal, antara lain adanya proses pembusukan, air tidak mengalir, penghini yang terlalu padat, dan kenaikan suhu.

Proses pembusukan yang menghebat karena banyak timbunannya sisa – sisa bahan organic, selain dapat menghabiskan persediaan oksigen, juga penghasil senyawa racun, seperti amoniak.

Agar ikan – ikan kita tidak terganggu oleh amoniak tersebut , maka harus kita usahakan agar kadar tidak sampai lebih dari 1,2 mg/l (1,2 ppm).

Berbagai macam usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya penurunan kadar oksigen antara lain sebagai berikut:
- Memasukkan air baru
- Membuang air yang lama (terutama bagian bawah dekat dasar)
- Mempertahankan kedalaman air
- Mencegah terjadinya pengotoran
- Memasukkan udara segar melalui aerasi (pengudaraan)
- Melakukan pengadukan (agitasi) 

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.