KUALITAS DAN SISTEM AIR UNTUK AQUARIUM
Tanggal : 16 Juli 2020
OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi
Air merupakan media
hidup yang penting bagi biota perairan termasuk ikan. Tanpa air yang
berkualitas baik, kehidupan di dalam nya bagaimana kualitas air yang
baik.
Air merupakan lingkungan
yang sangat penting bagi sel-sel hidup karena mengandung unsur-unsur
kimiawi yang di perlukan bagi pertumbuhan dan mempertahankan hidup bagi
tanaman dan protoplasma binatang.
Dan air itu sendiri merupakan bahan baku yang penting bagi pembuatan makanan untuk tanaman.
Binatang dan tanaman
menyimpan bahan makanan dalam bentuk gula atau sebagai komponen pati.
Gula dan pati tersebut di dalam tubuhnya di urai dengan bantuan oksigen
menjadi energi.
Oksigen di dalam air di
hirup oleh ikan. Dan oksigen tersebut hanya bersenyawa di permukaan air.
Karena itu permukaan air tersebut sangat penting dalam meneruskan
oksigen, sehingga dalam membuat akuarium, luas dari permukaan akuarium
benar-benar diperhatikan.
Jumlah oksigen yang dapat larut di dalam air, terbatas. Ini berarti bahwa ada titik jenuh bagi air dalam mlarutkan oksigen.
Jumlah oksigen di dalam air pada keadaan normal adalah kurang lebih 5,8 ppm, pada suhu 26 derajat c.
KUALITAS AIR.
Kualitas air sangat
menentukan kehidupan didalam air. Untuk air tawar karena mendapatkannya
lebih mudah, tidak begitu merepotkan, sehingga bila ada kelainan maupun
gangguan terhadap air, mudah sekali menggantinya.
1. Kualitas Air dan Sistem Air untuk Akuarium
a. Suhu Air
Untuk perairan suhu di
dalam akuarium, tentunya tergantung dari sumber cahayanya. Namun
biasanya suhu tersebut pada suhu kamar sekitar 27%-28 derajat. Usahakan jangan sampai
melampaui 29 derajat c. Karena dengan adanya suhu yang tinggi akan
mengakibatkan berkurangnya oksigen untuk ikan.
b. Berat jenis Air
Air laut karena
mengandung garam-garam akan mempunyai BJ lebih besar dari pada air
suling. Air laut mempunyai kisaran yang lebar. Air laut di muara sungai
sungai mungkin kisaran tersebut umumnya antara 1.023-1.031.
c. Kadar garam Air
Umumnya di lautan kadar
garam tersebut stabil tidak banyak berubah, kecuali di tempat-tempat
yang terisolir sekali seperti diatol. Dan tempat-tempat yang banyak di
pengaruhi oleh air sungai seperti muara.
d. Derajat keasaman Air
Derajat keasaman di
tandai dengan angka 7 untuk air tawar yang netral dengan kata lain tidak
asam maupun alkalin. Air yang mengandung ion hidrogen lebih banyak
berarti air itu asam, dan derajat keasamannya akan kurang dari tujuh.
Untuk mengukur derajat
keasaman tersebut bermacam-macam carny, yaitu dengan membandingkan
dengan standar indicator sampai dengan secara elektronis, namun yang
paling sederhana adalah dengan kertas lakmus, yang akan berubah warnanya
apabila di masukkan dalam lautan.
e. PH air laut
Umumnya ph air laut 8,2
merupakan air yang alkaline. Air laut yang lebih alkaline tentunya
mempunyai ph yang lebih tinggi. Sedangkan yang lebih asam mempunyai ph
yang lebih rendah.
Walaupun ikan laut
mempunyai toleransiterhadap perubahan ph tersebut, tetapi di usahakan
agar ph tersebut tidak lebih rendah dari 0,8. Yang menyebabkan perubahan
dari ph antara lain adalah adanya C02 secara berlebihan yang akan
menyebabkan air menjadi asam, di bawah 8,0 koreksi ph dapat di
laksanakan dengan membubuhi sedikit sodium bicarbonate.
f. Pencemaran Air
Air berkualitas baik, juga berarti air bebas dari pencemaran sedangkan pencemaran itu dapat menjadi dua yaitu.
1. Pencemaran biologis
2. Pencemaran kimiawi
1. Pencemaran biologis
Penyebab dari pencemaran
biologis umumnya di akibatkan adanya pembusukan ikan yang mati maupun
makanan yang tidak habis termakan. Gas yang di hasilkan oleh pembusukan
ini adalah gas asam sulfida, dan terbentuk karena hasil urairan dari
bakteri anaerobic.
Pencegahannya adalah
dengan jalan memperhatikan segala kelainan yang terjadi di dalam
akuarium. Sisa-sisa makanan harus segera di bersihkan. Ikan yang mati,
anamone, sponge dan lain biotika yang telah menjadi bangkai dan semua
penyebab pembusukan tanpa kecuali harus di ambil.
2. PENCEMARAN KIMIAWI
Pencemaran kimiawi
sangat susah untuk di netralisir. Oleh karena itu pencegahannya adalah
lebih utama daripada penyembuhan. Biasanya pencemaran kimiawi ini di
sebabkan karena karat dari kerangka besi, bahan cat, minyak, sabun
deterjen, minyak semprotan nyamuk.
Pencegahan daripada
adanya pencemaran ini antara lain, tempatkan akuarium tersebut di tempat
yang bersih,jauh dari garasi mobil, maupun bengkel mesin lainnya.
AIR UNTUK AKUARIUM TAWAR
Pengadaan air akuarium
tawar mungkin tidak begitu sulit di bandingkan akuarium laut, namun
demikian ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain kualitas
dan kuantitas.
Sedapat mungkin
mengambil yang bebas dari pencemaran. Air yang di ambil dari sungai atau
kolam, biasanya belum terjamin kebebasannya terhadap parasit dan
penyakit.
Air yang terlalu banyak
mengandung klor dapat di hilangkan dengan menempatkan air tersebutdi
panas matahari untuk beberapa waktu lamanya, dengan di beri tanaman hijau
di dalamnya.
A. PENGGANTIAN AIR
Penggantian air pada
akuarium tawar dapat dilakukan setahun dua kali. Kecuali kalau terdapat
kelainan warna air, serta ada tanda-tanda pembusukan.
Warna air yang memutih
seperti air susu menandakan ada makanan ikan yang tersisa dan menjadi
busuk dan air sudah di penuhi oleh bakteri.
Demikian pula apabila
timbul gelembung-gelembung udara dari dasar akuarium, menandakan ada
gas-gas yang di lepas akibat pembusukan organisme.
Akuarium yang sudah
terkena bakteri atau penyakit, sebaiknya di cuci dngan kalium
permanganat dengan konsentrasi sedang kemudian di cuci bersih dengan air
tawar.
B. VOLUME AIR YANG DIBUTUHKAN
Berapa banyak air yang
di butuhkan untuk memelihara ikan di dalam akuarium, tidak ada patokan
tertentu, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Ikan yang banyak
bergerak membutuhkan ruangan yang agak lebar dan suplai oksigen yang
banyak di bandingkan dengan ikan yang kurang aktif.
Namun yang terpenting
ialah bahwa di dalam suatu akuarium jangan terlalu banyak di isikan
ikan, karena prinsip bersaing akan terjadi.
Kalau jumlah makanan,
oksigen, ruangan, sangat terbatas, maka akan saling berebut. Dan akan
terjadilah keadaan siapa yang kuat akan menang, dan yang lemah akan
menjadi korban.
AIR UNTUK AKUARIUM LAUT
Pengadaan air laut,
walaupun tidak sukar tetapi sedikit merepotkan, karena memerlukan
pengangkutan yang sedikit banyak akan memakan biaya.
A. Air dari alam laut
Bagi mereka yang terdiam
dekat pantai laut tentunya tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan
air laut, namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
dalam mengambil air laut.
Untuk mempercepat
prosses tersebut air di beri pompa udara. Pompa udara ini di perlukan
apabila memang terjadi pembusukan, dan di butuhkan beberapa waktu
membersihkan air tersebut dari gas-gas yang beracun.
B. Air laut buatan
Apabila air laut sukar
di peroleh, umpamanya saja tempatnya jauh dari pantai, ataupun
pengangkutan air sangat mahal, maka air laut buatan dapat di pergunakan
sebagai pengganti.
Air laut buatan adalah air tawar yang di bubuhi beberapa macam zat kimiawi yang sama dengan yang terkandungdalam air laut.
C. Pengganti air akuarium laut
Kalau air laut di dalam
akuarium itu tidak menunjukkan kelainan tentunya tidak usah di ganti.
Akan tetapi apabila ada gejala-gejala yang mencurigakan, maka kita harus
memperhatikan secara seksama.
Dan apabila permukaan air menjadi turun, dapat di tambahkan air tawar, jangan di tambah dengan air laut.
SISTEM AIR
Selama oksigen yang
terkandung di dalam air masih cukup, maka ikan tak akan mengalami
kesulitan. Oksigen dapat di suplai kembali dari udara melalui permukaan
air.
Namun apabila oksigen
tersebut karena sesuatu hal, menjadi berkurang dan CO2 dalam keadaan
berlebih, akan mengakibatkan kehidupan alam akuarium mengalami sesak
nafas.
a. PENGUDARAAN
Pompa udara mutlak perlu
di dalam akuarium sistem seimbang. Perbedaannya dengan akuarium darat,
ialah bahwa akuarium darat dapat berada di dalam kondisi yang baik
karena adanya aktivitas tanaman hijau, sedangkan dalam akuarium laut
biasanya tanaman tidak tumbuh sempurna.
Fungsi daripada pompa udara dan manfaat dari pengudaraan itu.
1. Dengan adanya aeration, maka jumlah ikan yang berada dalam akuarium dapat lebih banyak.
2 Adanya sirkulasi atau
perputaran air dari dasar akuarium ke permukaan yang di sebabkan
dorongan gelembung-gelembung udara dari pompa.
3. Dengan adanya
gelembung-gelembung tersebut, maka debu-debu dan partikel yang lembut
akan saling berbenturan dan saling mengikat sehingga menjadi partikel
yang lebih besar dan berat.
b. FILTERISASI
Sistem air dengan
sirkulasi melalui filter merupakan sistem yang sangat berguna untuk
menyaring kotoran maupun gas-gas racun di dalam akuarium.
Fungsi dari filter.
1. Membantu dalam
membuat air akuarium tetap alkalis dengan mengalirkan air tersebut
malalui bahan-bahan alkaline di dalam alat filter.
2. Mengikat gas H2S,
hasil bongkaran bakteri, di dalam air, dengan jalan mengalirkan air
melalui karbon aktip di dalam alat filter.
3. Glasswool dan saringan di dalam alat filter merupakan tempat di mana bakteria banyak terdapat hidup.
Karenanya di anjurkan agar bahan-bahan saringan tersebut tidak di ganti kecuali kalau terdapat adanya tanda-tanda kelainan.
Mungkin di perlukan
untuk akuarium yang besar, dimana perputan air yang di sebabkan pompa
udara tidak dapat terjadi secara sempurna.
4. Membuat ikan senang,
karena merasa seperti di dalam laut, di mana ombak dan arus selalu
membuat air bergerak, ikan akan lincah mengikuti irama gerakan yang di
sebabkan oleh gelembung udara tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar