SELAMAT DATANG..

Saya Aldino Gibran Lubis, S.Pi Penyuluh Perikanan Muda Freelancer

View Work Hire Me!

Tentang Saya

Penyuluh Perikanan Muda
Freelancer
Data Entry
Nama Saya

Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Penyuluh Perikanan Muda

Saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia yang bertugas di bidang Penyuluhan Perikanan dan ditempatkan di BP3 Medan. Jabatan saya adalah Penyuluh Perikanan Muda, wilayah kerja saya berada di Kota Binjai khususnya area Binjai Selatan.

Di luar aktivitas perikanan, Saya adalah seorang Freelancer di website Upwork.com dan bidang keahlian saya adalah Data Entry, Translator, Content Writing, Email Backlink, dan Marketing Product Research.

Services

Penyuluh Perikanan

Bimbingan teknis, fasilitator, E-data Simluh KP, Share Materi-materi Perikanan Online maupun Offline, Pendampingan,Temu karya, Temu Lapang, Study Lapangan, Konsultasi Pemecahan Masalah, dll.

Data Entry

Akurasi data, Penginputan yang teliti 99%, Efiensi, Ontime record, Kerahasiaan,dll.

Contect Writing

Konten fresh, kreatif, Riset sebelum menentukan topik, Pengelolaan artikel yang menarik sesuai EYD, Monitoring social media, Meningkatkan Branding SEO, dll.

Marketing Product Research

Analisis data kualitatif kuantitatif, Planning, Identifikasi masalah, Riset peluang pasar potensial, Pemetaan target pasar,Memberikan rekomendadi langkah yang diambil manajemen, dll.

Blog Saya

HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

 HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Tanggal : 17 Desember 2020



HAMA PADA IKAN BETUTU / GABUS

  

KATAK 

Katak sering memakan telur ikan dan benih ikan yang masih berukuran kecil. 

Pengendalian katak dapat di lakukan dengan menangkap menggunakan jala, baik katak yang berada di kolam maupun yang berada di sekitar kolam, kemudian membuangnya jauh-jauh dari areal perkolaman ikan atau di cincang untuk makanan ikan yang sudah besar. 
 

ULAR

Ular umumnya memakan ikan yang masih lembut atau kecil . 

Pengendalian ular dapat dilakukan dengan menangkapnya menggunakan jala dan membuangnya jauh-jauh dari areal perkolaman. 
 

IKAN BUAS

Ikan-ikan buas yang sering menyerang ikan betutu dikolam adalah ikan gabus, belut, dan lain. 

Pencegahan masuknya ikan-ikan buaske dalam kolam dapat di lakukan dengan cara memasang saringan pada pintu masuk pemasukan air ke kolam. 
 

BURUNG

Burung-burung memakan ikan yang berukuran kecil, namun ada kalanya juga memakan ikan yang berukuran besar. 

Burung agar tidak dapat menyerang ikan dapat dilakukan dengan memasang orang-orangan untuk menakut-nakuti burung di sekitar kolam atau dengan memagari bagian luas kolam dengan jala. 
 

LINGSANG / BERANG-BERANG

Lingsang umumnya menyerang ikan segala ukuran, baik ikan yang masih kecil maupun ikan yang sudah besar. 

Pengendalian lingsang agak sulit dilakukan karena lingsang pandai berenang dan cepat lari apabila mendengan suara yang mencurigakan. 
 
 

PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

 

PENYAKIT BINTIK PUTIH

Di sebabkan dari golongan parasit jamur. Sedangkan jamur yang menyebabkan penyakit bintik sangat kecil sehingga untuk mendeteksi parasit ini harus menggunakan mikroskop. 

Gejala-gejala pada ikan yang terserang penyakit bintik putih adalah bercak-bercak berwarna putih pada permukaan tubuh ikan, ikan berwarna pucat, ikan menggosok-gosokkan tubuhnya pada dasar kolam atau dinding kolam, ikan megap-megap, dan ikan sering berada di bagian pintu pemasukan air. 
 

PENYAKIT TRICHODINIASIS

Merupakan penyakit parasitis. Menyerang ikan bagian tubuh dan sirip. Parasit ini berukuran sangat kecil sehingga untuk mendeteksinya harus menggunakan mikroskop. 

Gejala-gejala serangan penyakit adalah kondisi ikan lemah, tubuh ikan berwarna kusam, ikan sering menggosok-gosokkan tubuhnya ke dinding melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat.
 

PENYAKIT MYXOSPOREASIS

Gejala serangan parasit adalah pada insang ikan teradapat benjolan seperti tumor sehingga sering di sebut penyakit amandel. 

Tubuh ikan yang terserang parasit, tampak bengkak. Sedangkan ikan yang terserang parasit, bagian kulit dan siripnya terdapat bintil-bintil berwarna putih. 
 

PENYAKIT LERNEASIS / PASER

Parasit termasuk golongan yakni sebangsa cacing yang menginfeksi ikan dengan Parasit umumnya menyerang ikan yang masih kecil.

Parasit juga menyerang rongga mulut dan insang. 

Gejala-gejala serangan parasit ini adalah adanya pendarahan pada bagian tubuh yang terserang. Ikan tampak lemah, berat badan ikan menurun. Penularan penyakit ini terjadi melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat. cara menusuk semua bagian luar tubuh ikan. 
 
 

PENYAKIT DACTYLOGYRIASIS

Penularannya terjadi melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat. 
 

PENYAKIT ARGULOSIS

Parasit argulus sp. Dapat bergerak dengan cepat, bersifat parasit obligat, dan hanya mampu bertahan hidup sementara di luar tubuh inangnya. Selain sekunder oleh bakteri, jamur, atau virus, karena luka gigitan. 

Parasit dapat menyerang semua ukuran ikan, baik ikan kecil maupun ikan yang yang sudah besar. Gejala klinis serangan penyakit argulos sis adalah pendarahan di sekitar bekas gigitan. Kutu argulus sp menempel pada tubuh ikan yang di infeksi.
 

PENYAKIT COCCIDIADIS

Penyebabnya adalah parasit gousia spp. Yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mendeteksi harus menggunakan mikroskop. 

Parasit ini menyerang usus ikan. Ikan yang terserang parasit ini menjadi kurus dan kemah karena mengalami kerusakan usus. Penularan penyakit ini terjadi melalui air. 
 

PENYAKIT COLUMNARIS

Bakteri ini merupakan jenis bakteri gram negatif, berbentuk batang, dan berukuran 7-8 mikron meter. 

Ikan yang terinfeksi bakteri tampak lemah, nafsu ikan berkurang, terdapat luka pada bagian tubuh yang terserang. Luka tersebut pada awalnya berwarna pucat keputih-putihan dan makin lama berkembang menjadi borok yang warnanya berubah kekuning-kuningan. Apabila infeksi terjaadi pada sirip insang, maka sirip insang tersebut rontok. 

Pengendalian penyakit columnaris dapat di lakukan sanitasi air kolam, desinfektan peralatan, mengurangi kandungan bahan organik terlarut, vaksinasi, dan pemberian pakan yang bermutu baik.
 

PENYAKIT MERAH

Penyebab penyakit merah adalah bakteri. Penularan penyakit merah terjadi melalui air, alat-alat, bagian tubuh ika yang telah terinfeksi, melalui hewan lain, dan melalui tumbuhan air. 

Gejala klinis serangan penyakit merah adalah ikan berwarna gelap, nafsu makan menurun, ikan bergerombol dekat pengeluaran air, terdapat luka-luka pada kulit, sirip, sisik rusak, pendarahan pada tubuh ikan, perut ikan busung, insang rusak berwarna keputih-putihan hingga kebiru-biruan, kondisi ikan lemah, dan luka borok akibat kerusakan fisik tubuh ikan. 
 

PENYAKIT TUBERCOLOSIS

Penyakit di sebabkan oleh bakteri mycobacterium fortuitum. Ikan yang terserang bakteri ini menunjukkan gejala ganuloma pada hati, ginjal, dan limpha. 

Gejala khas yang tampak dari luar akibat infeksi penyakit adalah mata tampak menonjol.  
Pengobatan penyakit dapat di lakukan dengan pemberian obat antibiotik seperti pengobatan bakterial. 
 

PENYAKIT MYCOSIS

Penyebab penyakit adalah jamur. Dan jamur tersebut menyerang telur, benih ikan, dan ikan dewasa. Infeksi pada telur menyebabkan daya batasnya rendah karena telur tersebut rusak. 

Ikan yang terinfeksi jamur tampak adanya benang-benang halus menyerupai kapas. Benang-benang tersebut menempel pada luka-luka atau telur. 

Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan pemberian pakan yang baik, pengangkutan dan pemindahan ikan ke kolam dilakukan dengan baik, mengisolasi ikan yang terinfeksi ke dalam kolam tersendiri. 
 

PENYAKIT LYMPHOCYTIS

Penyebab penyakit adalah virus. Gejala klinis yang tampak pada ikan yang terinfeksi viruss dalah benjolan-benjolan atau bintik berwarna keputih-putihan pada kulit atau pada pangkal sirip. 

Penyakit sulit di kendalikan dan belum ada obat yang dapat di gunakan untuk mengendalikannya. 
 

PENYAKIT BUNGA KOL

Penyakit bunga kol di sebabkan oleh virus DNA. Gejala klinis ikan yang terserang virus DNA adalah timbulnya benjolan-benjolan di sekitar mulut atau di sekitar sirip dada. 

Ikan yang menderita penyakit bunga kol ini, setelah 3-6 bulan menderita sakit maka ia akan mengalami kesulitan mengkonsumsi  makan. 
Penyakit bunga kol sulit di kendalikan dan belum ada obat yang dapat di gunakan untuk mengendalikannya.    
 

PENYAKIT PERUT KEMBUNG

Penyakit non parasitis di sebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor makanan. Dalam budidaya ikan secara intensif penyakit nonparasitis dapat menimbulkan kematian.
 

PENYAKIT NON PARASITIS

Penyakit ini di sebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor makanan. Dalam budidaya ikan secara intensif penyakit nonparasitis dapat menimbulkan kematian. 

Gejala-gejala yang timbul akibat kejenuhan gas introgen, oksigen, dan karbondioksida adalah adanya gelembung-gelembung udara pada kulit ikan, mata, dan insang sehingga kulit bernafas dan akhirnya mati. 

Pencegahan penyakit nonparasitis dapat di lakukan dengan pemberian pakan yang tepat, ikan tidak di beri pakan yang telah rusak, penyimpanan pakan di tempat yang bersih dan kering, perbaikan lingkungan perairan kolam, meningkatkan bahan organik dan fitoplankton. 

Selesai sudah beberapa hama dan penyakit ikan betutu yang sering menyerang secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan kita serta dapat menyebabkan kematian mendadak.
 
  
 

PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU / GABUS

 PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU / GABUS 

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Tanggal : 04 Desember 2020


Lokasi Budidaya Ikan Betutu harus di teliti dan di perhitungkan menurut luas kolam yang akan di bangun.

Jumlah air yang akan di gunakan harus dapat mencukupi sepanjang tahun dan tidak di pengaruhi oleh musim. Karena air merupakan media hidup ikan betutu maka bila terjadi kekeringan dan ketersediaan air tak mencukupi akan menyebabkan kematian. Sumber air yang di gunakan untuk budidaya ikan betutu dapat berasal dari sungai, sumur, saluran irigasi, waduk, mata air, rawa, dan payau.

 

KEBERSIHAN & KESEHATAN AIR

Untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat dapat di lakukan dengan cara mengamati asal sumber air yang akan di gunakan. 

a. Sumber air bukan berasal dari sungai yang di gunakan untuk membuang limbah industri, limbah bengkel, limbah rumah tangga, maupun limbah pertanian. 

b. Sumber air bukan berasal dari comberan karena air comberan umumnya mengandung kuman-kuman penyakit yang dapat menyerang ikan. 

c. Sumber air belum terpolusi oleh bahan-bahanyang berbahaya.

d. Sumber air tidak mengandung lumpur yang sangat tinggi.  

 

LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU

Suhu air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan. Suhu air yang tidak cocok, misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan betutu tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Suhu air yang cocok untuk pertumbuhan ikan air tawar adalah berkisar antara 15 derajat c-30 derajat c dan perbedaan suhu antara siang dan malam kurang dari 5 derajat c.  

Suhu air yang sesuai akan meningkatkan aktivitas ikan untuk makan, seehingga menjadikan betutu cepat tumbuh besar. 

Ikan betutu menghendaki suhu air berkisar antara 27 derajat c - 30,5 derajat c dan 24 derajat c -26 derajat c. 

Suhu yang terlalu rendah maupun tinggi dapat menyebabkan kematian ikan. Bila suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makannya sehingga pertumbuhannya terhambat dan bila suhu terlalu tinggi ikan akan stres dan mati kekurangan oksigen. 

Demikian pula penurunan dan peningkatan suhu yang ekstrimjuga menimbulkan kematian ikan. 

Sementara itu, keadaan kadar oksigen terlarut dalam air sangat berpengaruh terhadap aktifitas ikan, seperti aktivitas berenang, pertumbuhan, reproduksi.

 

DERAJAT KEASAMAN AIR

Dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang sangat rendah dapat menyebabkan kematian ikan. Demikian pula dengan keadaan air yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat. 

Kisaran derajat keasaman air yang cocok untuk budidaya ikan betutu adalah antara 6,0-7,0. 

Perairan yang asam basa tidak sesuai dengan yang di kehendaki ikan juga berpengaruh terhadap nafsu makan ikan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan lamban dan ikan sensitif terhadap serangan bakteri dan parasit. 

 

KADAR AMONIAK

Kandungan amoniak yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan. Bahkan bila kandungan amoniaknya sangat tinggi melebihi ambang batas kadar yang baik untuk ikan betutu dapat menyebabkan kematian. 

 

DERAJAT KEKERUHAN

Air yang terlalu keruh dapat menyebabka ikan mengalami gangguan pernafasan karena insang terganggu oleh kotoran. 

Batas kekeruhan dapat di ukur dengan memasukkan benda yang berwarna putih sampai kedalaman 20-40 cm, jika benda tersebut masih kelihatan, maka kekeruhan air masih belum mengganggu kehidupan ikan betutu. 

Air yang tidak terlalu keruh dan tidak pula terlalu jernih sangat cocok untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang baik adalah yang di sebabkan oleh plankton atau jasad-jasad renik.

 

 

   

 

BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI KOLAM DAN AQUARIUM, SERTA PEMILIHAN JENIS PAKAN YANG IDEAL

BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI KOLAM DAN AQUARIUM, SERTA PEMILIHAN JENIS PAKAN YANG IDEAL

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi.

Tanggal : 25 November 2020

 


Sebelum memulai membuka usaha ternak mujair sebagai ikan komsumsi harus diketahui dulu tahapan-tahapan menentukan dan membuat lokasi serta kolamnya.

 

PERSIAPAN BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Memilih Tempat Budidaya Ikan Mujair


Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air tawar seharusnya tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat di suburkan dan dekat dengan sumber air, sedangkan tanah-tanah yang terdiri dari cerdas atau tanah berpasir tidak baik di buat sebagai tempat pemeliharaan ikan air tawar seperti Mujair.
 
 
Persyaratan tempat Budidaya Ikan Mujair yang perlu di ketahui adalah. 

a. Ketersediaan sumber air
b. Jenis Tanah dan kemiringan
c. Kualitas air
d. Persyaratan sosial ekonomi. 

-  Ketersediaan lokasi.
-  Tenaga kerja
-  Sarana dan prasarana
-  Kondisi masyarakat

e. Persyaratan nonteknis

- Keterlindungan 
- Keamanan lokasi
 

BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI KOLAM

Ada dua syarat pembuatan kolam. 

- Saluran pemsukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam 
- Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini di buat dua buah yang satu di buat atau di pasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi kolam yang di inginkan.   

 

Jenis-jenis kolam yang perlu di persiapkan sangat tergantung kepada sistem Budidaya Ikan Mujair

Jenis Kolam Ikan untuk Budidaya

Kolam Tradisional, kolam yang di gunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat tanah.

Kolam Semi intensif, kolamnya yang terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.

Kolam Intensif, kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok. 



Jenis-jenis kolam yang di butuhkan untuk membudidayakan ikan mujair. 

  • Kolam penetasan adalah kolam yang khusus di buat untuk menetaskan telur ikan. 
  • Kolam peemeliharaan benih adalah kolam yang di gunakan untuk memelihara benih ikan sampai ukuran siap jual. 
  • Kolam pemberokan adalah kolam yang di gunakan untuk menyimpan induk-induk ikan yang akan di pijahkan atau ikan yang akan di jual. 


Kolam yang akan di gunakan untuk membudidayakan ikan sebaiknya. 

1.Pematang kolam 
Di buat untuk menahan massaair di dalam kolam agar tidak keluar dari dalam kolam. 

2.Dasar kolam dan saluran dasar kolam
Untuk budidaya ikan ini di buat miring ke arah pembuangan air, kemiringan dasar kolam berkisar antara 1-2% yang artinya dalam setiap 100 m panjang dasar kolam ada perbedaan tinggi sepanjang 1-2 m. 

3.Pintu air
Kolam yang baik harus memiliki pintu pemasukan air dan pintu pengeluaran air secara terpisah. Letak pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya berada di tengah-tengah sisi kolam terpendek agar air dalam kolam dapat berganti seluruhnya. 

Berdasarkan proses budidaya ikan mujair  jenis bak yang akan di gunakan di sesuaikan dengan skala produksi budidaya dan hampir sama dengan kolam di mana dapat di kelompokkan menjadi bak pemijahan, bak penetasa, dan bak pemeliharaan dan bak pemberokan. 

 

BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI AQUARIUM

Akuarium juga dapat di gunakan untuk budidaya ikan mujair, terutama pada proses kegiatan pembenihan ikan. 

Ada beberapa langkah yang harus di perhatikan dalam memotong kaca. 

1. Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus dalam keadaan datar dan bersih. 
2. Ukuran kaca yang akan di potong ini di sesuaikan dengan bentuk akuariumyang akan di buat. 
3. Untuk memotong kaca gunakan alat pemotong kaca yang banyak di jual di toko besi. 
4. Setelah kaca terpotong, bagian pinggir dari potongan-potongan kaca harus di haluskan dengan garinda atau batu asahan karborondum. 

 

PERSIAPAN TEMPAT BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Tahapan-tahapan yang harus di lakukan 

1. Pengeringan
Pengeringan dasar kolam di butuhkan oleh ikan agar bakteri pembusuk yang dapat menyebabkan ikan sakit, racun sisa dekomposisi selama budidaya terbuang. 
  

2. Perbaikan pematang
Untuk mencegah kebocoran kolam. Kebocoran kolam dapat di akibatkan oleh binatangair seperti belut, kepiting dan hewan air lainnya. 

3. Pengolahan dasar kolam
Dilakukan pada kolam tradisional dan kolam semi intensif dimana dasar kolam berupa tanah. 

4. Pengapuran 
Sebaiknya di lakukan setelah pngolahan tanah.pada saat tanah di balikkan dan sambil menunggu kering tanah dasar, penebaran kapur dapat dilakukan. 

5. Pemupukan
Bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah yang porous serta menumbuhkan phytoplankton dan zooplankton yang di gunakan sebagai pakan. 

6. Pengairan 
Kolam yang telah di keringkan, di kapur dan di pupuk tersebut lalu di airi agar pakan almi di kolam tersebut tumbuh dengan subur. 

Pengairan ini harus dilakukan minimal 4-7 haru sebelum larva/benih ikan di tebar ke dalam kolam pemeliharaan agar pakan alami tumbuh dengan sempurna.


Hal-hal yang harus dilaksanakan dalam pengolaan kolam induk ikan mujair ini. 

1. Persiapan wadah 
Wadah mempunyai pematang kokoh dan tidak bocor, pintu pemasukan, serta pintu pengeluaran yang di pasang saringan. 

2. Pengairan 
Untuk menjaga kondisi lingkungan bagi induk sesuai dengan persyaratan yang di butuhkan  yaitu perairan subur, cukup tersedia oksigen terlarut. 

3. Pengendalian gulma air 
Tanaman air yang dapat mengganggu lingkungan hidup ikan antara lain adalah eceng gondok dan kiambang, bila populasinya banyak sampai menutupi permukaan air, maka proses di fusi oksigen ke dalam air proses fotosintesis phytoplankton dapat terganggu sehingga oksigen terlarut akan menurun. 

PERSIAPAN BAK BUDIDAYA IKAN MUJAIR

1. Sanitasi wadah 
Wadah yang akan di gunakan untuk budidaya ikan sebelum di gunakan di bersihkan dari kotoran yang menempel, agar tidak terdapat sisa-sisa kotoran yang bisa menyebabkan pembawa penyakit. 

2. Perbaikan wadah 
Sebelum wadah digunakan dilakukan pemeriksaan apakah bak tersebut siap untuk di gunakan untuk budidaya ikan. 

3. Perbaikan instalasi udara 
Para wadah budidaya ikan yang menggunakan bak biasanya menggunakan alat bantu untuk meningkatkan kelarutan oksigen di dalam wadah budidaya dengan menggunakan aerator ataupun blower. 

4. Perbaikan instalasi air. 
Para budi daya ikan menggunakan wadah bak biasanya tidak mempunyai pipa pemasukan air seperti di kolam, pada bak pintu pemasukan air merupakan kran air yang di masukkan ke dalam bak budidaya. 


TEKNIK BUDIDAYA IKAN MUJAIR 

1. PEMBIBITAN IKAN MUJAIR

2. PEMILIHAN INDUK IKAN MUJAIR


Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai. 

- Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi. 
- Pertumbuhannya sangat cepat
- Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit. 
- Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk
- Ukura induk yang baik untuk di pijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya. 

Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina ikan mujair adalah sebagai berikut: 

1. Ciri – Ciri Induk Betina Ikan Mujair Siap Memijah 

- Terdapat 3 buah lubang pada uragenetial yaitu; dubur, lubang, pengeluaran telur & lubang urine
- Jika perut di striping tidak mengeluarkan cairan 
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas-warna perut lebih putih. 
- Warna dagu putih
- Pada alat uragenetial terdapat 2 buah lubang urine
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas-warna perut lebih gelap/kehitaman
- Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan jika perut di striping mengeluarkan cairan. 

2. Ciri – Ciri Induk Jantan Ikan Mujair Siap Memijah 

- Pada alat terdapat 2 buah lubang yaitu; anus, dan lubang sperma merangkap lubang urine
- Ujung sirip berwarna kemrah-merahan terang dan jelas
- Warna dagu lebih gelap/kehitam-hitaman dan kemerah-merahan. 
- Jika perut di striping mengeluarkan cairan. 

SISTEM PEMBENIHAN

- Sistem satu kolam 
- Sistem dua kolam
- Sistem platform

 

PEMIJAHAN DAN PEMBENIHAN

Ikan mujair dapat berkembang biak sepanjang tahun secara alamiah di daera tropis. Kematangan telur di kolam dapat di capai umur 5-6 bulan. 

Proses pemijahan di mulai dengan pembuatan sarang oleh ikan jantan berupa lekukan berbentuk bulat dengan diameter sebanding seukuran tubuhnya di dasar perairan dalam daerah teritorial. 

Ikan betina yang siap memijah akan mengeluarkan telur di lubang yang telah di siapkan oleh jantan dan telur-telur tersebut akan di buahi oleh ikan jantan. 

Setelah telur di buahi, telur tersebut akan di kumpulkan oleh ikan betina dan di erami di dalam mulut sampai menetas. 

Lama pengeraman di dalam mulut berkisar antara 1-2 minggu tergantung suhu air tempat di lakukannya pemijahan. 

Setelah larva di lepas oleh induk betina, larva-larva tersebut akan kembali ke dalam mulut induk betina apabila ada bahaya yang mengancam. 

Yang kerap di lakukan adalah pertama dengan membiarkan induk betina melakukan pengeraman telur hingga menetas dan memelihara larva sampai telur terserap habis di dalam mulut. 

Teknik yang kedua adalah dengan melakukan pemanenan telur yaitu dengan cara memeriksa induk-induk betina yang sedang mengerami telur di dalam mulut dan mengoleksi telur-telur tersebut untuk diinkubasikan, serta di teteskan di dalam wadah yang telah di siapkan. 

Umumnya induk betina yang sedang mengerami telur di dalam mulut yang mengembung dan lebih agresif menyerang ikan lainnya yang mendekatinya.

 

PEMIJAHAN

1. Induk 
Dalam usaha pembenihan, jumlah induk yang harus di sediakan harus sesuai dengan rencana kapasitas produksi benih berdasarkan skala usaha yang akan di lakukan. 

2.Perawatan induk 
Calon induk atau induk selama pemeliharaan harus di beri pakan yang bermutu tinggi dengan jumlah yang cukup agar sehat dan dapat menghasilkan telur dengan kualitas yang baik. 

3. Pemasangan induk jantan dan betina 
Secara teoritis, ikan mujair dapat dipijahkan secara alami, semi buatan dan buatan. 

Pemijahan secara alami adalah pemijahan tanpa dilakukan pemberian rangsangan hormonal. 

Pemijahan semi buatan adalah pemijahan dengan proses rangsangan hormonal akan tetapi proses ovulasidan pembuahannya dilakukan secara buatan. 

PERAWATAN BENIH

Pendederan atau pemeliharaan larva ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. 

Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta di bersihkan dari ikan-ikan liar. 

Dalam menentukan jenis pakan ikan mujair yang tepat harus di perhatikan. 


- Perkembangan bukaan mulut larva agar dapat menetapkan pakan yang tepat, pada umur berapa jenis pakan dan ukuran pakan. 
- Kemampuan mencerna larva sangat dipengaruhi oleh enzim pencerna, produksi enzim di dalam tubuh larva yang di tentukan oleh kalenjer enzim belum sempurna. 
- Pada fase larva mata belum berkembang secara sempurna sehingga untuk mendeteksi keberadaan pakan di dalam media pemeliharaan sangat terbatas. 

 

JENIS PAKAN IKAN MUJAIR

Jenis pakan yang tepat di berikan kepada larva ikan mujair adalah pakan alami. 

1. Mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil sesuai dengan bukaan mulut larva. 

2. Kandungan gizinya lengkap dan cukup tinggi  sangat di butuhkan untuk proses perkembangan tubuh larva. 

3. Isi selnya padat dan mempunyai dinding sel yang tipis sehingga mudah di serap.

4. Tidak menyebabkan penurunan kualitas air, karena pakan alami selama berada dalam media pemeliharaan larva tidak mengeluarkan senyawa beracun. 

5. Pergerakan pakan alami relatif tidak terlalu aktif sehingga sangat mudah untuk di tangkap oleh larva. 

6. Meningkatkan daya tahan larva terhadap penyakit dan perubahan kualitas air. 

7. Ketersediaan pakan alami relatif mudah di laukan pembudidayaan karena cepat perkembangbiakannya dan mudah membudidayakannya. 

 

PERAWATAN BENIH  

a. Pemberian pakan ikan mujair

Larva yang baru menetas masih mempunyai cadangan makanan berupa kantung kuning telur. Cadangan makanan ini baru habis di serap oleh larva pada hari ke 4, sehingga sampai hari ke 4 larva tidak perlu di beri makan. 

Pada hari ke 5 larva sudah memerlukan pakan dari luar. Karena ukuran ikan masih kecil makan pakan yang baik adalah pakan yang sesuai dengan bukaan mulut ikan. 

b. Pengelolaan air 

Selama pemeliharaan ikan, air dalam akuarium akan di kotori oleh sisa pakan dan kotoran yang dikeluarkan oleh ikan. 

Kotoran yang terlalu banyak dalam media pemeliharaan akan menurunkan kualitas air dan dapat mengganggu kehidupan ikan sehingga perlu di bersihkan. 


PANEN BENIH

Setelah larva mencapai ukuran benih dilakukan pemanenan untuk di pindahkan ke tempat pemeliharaan selanjutnya. 

Panen dilakukan dengan cara mengurangi volume air dalam akuarium pemeliharaan sebanyak 50%. 

Benih ikan sudah cukup besar dan seringkali ukurannya tidak seragam. Untuk mendapatkan ukuran ikan yang seragam dilakukan seleksi ukuran atau grading. 


Hal-hal dalam penanganan benih saat panen. 

a. Benih ikan harus di pilih yang sehat dan bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. 
b. Air yang di pakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainnya. 
c. Sebelum di angkut benih ikan harus di berok dahulu selama beberapa hari. 
d. Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi 2 yaitu :

- Sistem terbuka
- Sistem tertutup. 

Cara pengemasan benih ikan yang di angkut dengan kantong. 

a. Masukkan air bersih ke dalam kantong plastik
b. Hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air
c. Alirkan oksigen dari tabung di alirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga
d. Kantong plastik lalu di ikat. 
e. Kantong plastik di masukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau di tidurkan. 

Adapun cara pengiriman melalui udara menggunakan pesawat. 

- Benih ikan yang telah di berok dan siap di packing
- Box styrofoam standar pesawat ssiap diisi benih. 
- Proses penutupan box dengan plastik bening, untuk menjaga oksigen dan air tidak bocor selama perjalanan. 

 

4. Pemeliharaan pembesaran ikan mujair

a. Pembesaran tradisional 
Pembesaran ikan yang hanya mengandalkan pakan alami yang terdapat dalam kolam budidaya. 

b. Pemeliharaan secara ekstensif
Digunakan relatif cukup besar dari 200 m2, kepadatan ikan relatif rendah dan pakan yang di berikan hanya mngandalkan pakan yang tumbuh dari kolam.

c. Pembesaran semi intensif 
Pembesaran ikan yang lebih mengutamakan pakan alami yang terdapat pada kolam dan di beri pakan tambahan yang tidak lengkapp kandungan gizi dari pakan tersebut. 

d. Pembesaran intensif 
Pembesaran ikan yang dalam proses pemeliharaannya mengandalkan pakan buatan dalam pemberian pakannya serta di lakukan pada wadah yang terbatas dengan kepadatan maksimal. 

5. Memantau pertumbuhan benih ikan
Jumlah ikan di dalam suatu kolam itu, apabila di hitung semua maka jumlah populasinya di ketahui. Sebaiknya tentukan titik yang di perkirakan bisa mewakili populasi, dengan secara acak. 

6. Mengukur pertumbuhan benih
Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar ikan. 

7. Kesehatan benih ikan 
Kesehatan benih ikan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan. Karena jika ikan sakit tersebut akan di gunakan sebagai pngganti sel-sel yang rusak, serta anti toksin kkebalan tubuhnya akan melawan penyakit yang ada. 

8.Keseragaman ukuran benih ikan 
Ukuran benih ikan secara keseluruhan jelas akan mempengaruhi produksi total. 

9. Pengelolaan kualitas air 
Kualitas air mempunyai 3 faktor yaitu faktor fisika, kimia, dan biologi. Di antaranya;

a. Suhu air
Suhu air merupakan faktor penting yang harus di perhatikan karena dapat mempengaruhi laju metabolisme dalam tubuh ikan. 

b. Volume air
Pertumbuhan ikan mujair yang di pelihara dalam air mengalir lebih cepat daripada yang di pelihara dalam air tergenang. 

c. Kadar oksigen terlarut
Oksigen yang di butuhkan ikan yang hidup di dalam air tersebut dengan oksigen terlarut. Ikan mujair merupakan ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen terlarut dalam air. 

d. Pencemaran lingkungan 
Ikan mujair yang dipelihara pada musim kemarau banyak yang mati. Hal ini di akibatkan oleh pengaruh secara tidak langsung dari sinar matahari yang dapat meninggalkan keasaman perairan. 

e. Kadar garam 
Ikan mujair mempunyai toleransi salinitas yang cukup luas, tetapi pertumbuhan ikan mujair pada kadar garam lebih dari 30% akan terhambat.  

 

PEMBERIAN PAKAN IKAN

a. Pakan alami anakan ikan mujair
Makanan hidup bagi larva dan benih ikan yang di peroleh dari perairan kolam atau membudidayakannya secara terpisah. 

Pakan alami tersebut mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan mudah di cerna dalam usus benih ikan. 

b. Pakan tambahan untuk burayak ikan mujair
Pakan yang di berikan dalam bentuk apa adanya kepada ikan seperti daun-daunan, limbah rumah tangga, keong. 

c. Pakan buatan anakan ikan mujair 
Pakan buatan dapat berbentuk pellet, larutan, lembaran, dan remahan. 

Ikan nila yang di pelihara scara intensif memerlukan pakan buatan. 

Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari dengan pembagian proporsi jumlah pakan yang sama. 

 

HAMA YANG SERING MENYERANG ANAKAN IKAN MUJAIR

HAMA IKAN MUJAIR DALAM BUDIDAYA

a. Bebeasan 
Berbahaya bagi benih karena sengatannya

b. Ucrit 
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek 

c. Kodok 
Makan telur telur ikan

d. Ular
Menyerang benih dan ikan kecil. 

e. Lingsang 
Memakan ikan pada malam hari

f. Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. 

PENYAKIT IKAN MUJAIR DALAM BUDIDAYA

a. Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen. 
b. Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit
c. Hindari penebaran ikan secraa berlebihan melebihi kapasitas.
d. Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya. 
e. Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar
f. Binatang seperti burung, siput, ikan seribu sebagai pembawa penyakit jangan di biarkan masuk ke areal perkolaman
g. Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam di beri satu pintu pemasukan air. 

PANEN IKAN MUJAIR


1. Panen sebagian atau panen selektif 

Dilakukan pada pengeringan kolam, ikan yang akan di panen di pilih dngan ukuran tertentu. Ukuran benih yang akan di panen tergantung dari permintaan konsumen. 

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah di taburi umpan. 

2. Panen total Ikan Mujair

Panen total dilakukan untuk menangkap ikan hasil pembesaran. Umumnya umur ikan mujair yang di panen berkisar antara 5 bulan dengan berat berkisar antara 30-45 gram/ekor. 

Panen total dilakukan dengan caramengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. 

Petak penangkapan di buat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran, sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. 

3. Penanganan ikan hidup Ikan Mujair

a. Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat c. 
b. Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari
c. Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat
d. Penanganan ikan segar.

Beberapa Faktor Penyebab Kerusakan Ikan Air Tawar

1. Kadar air cukup tinggi yang menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dan berkembang biak. 

2. Secara alami, ikan mengandung enzim yang dapat menguraikan protein menjadi putresin. 

3. Lemak ikan mengandung asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat mudah mengalami proses oksidasi atau hidrolisis yang menghasilkan bau tengik.

4. Ikan mempunyai susunan jaringan sel yang lebih longgar, sehingga mikroba dapat dengan mudah menggunakannya sebagai media pertumbuhan. 

 

a. Pendinginan

Cara yang paling mudah dalam mengawetkan ikan dengan pendinginan adalah menggunakan es sebagai bahan pengawet, baik untuk pengawetan di atas kapal maupun setelah di daratkan, yaitu ketika tempat lelangan. 

b. Pembekuan 

Untuk mendapatkan umur simpan yang panjang ikan harus di bekukan dengan menggunakan alat pembeku dan kemudian di simpan beku dalam cold storage. 

c. Pengurangan kadar air 

Apabila pendinginan atau pembekuan tidak dapat di lakukan karena listrik atau es tidak tersedia, ikan dapat di awetkan dengan mengurangi kadar airnya. 

 

FERMENTASI

Salah satu cara pengolahan yang di dasarkan atas terjadinya senyawa-senyawa sedeerhana, termasuk asam, sebagai hasil pemecahan senyawa organik yang terdapat dalam ikan. 

Proses fermentasi biasanya dilakukan selama beberapa minggu atau beberapa bulan, tergantung jenis produk. 

Ikan segar merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu di perhatikan untuk mempertahankan kesegaran. 

a. Penanganan harus di lakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka
b. Sebelum di kemas, ikan harus di cuci agar bersih dan lendir
c. Wadah pengangkutan harus bersih dan tertutup. 
Untuk pengangkutan jarak dekat, dapat di gunakan daun pisang. 
d. Ikan di letakkan di dalam wadah yang di beri es dengan suhu 6-7 derajat c.   

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

SISTEM IMUNOLOGI IKAN

Oleh: Aldino Gibran Lubis, S.Pi
Tanggal : 16 November 2020.

 

 

 


Sistem kekebalan adalah salah satu bagian dari sistem pertahanan tubuh yang dapat menyebabkan individu bertahan hidup dan menjaga kesetimbangannya di dlm lingkungan yg sejak awalnya tidak ramah. Suatu sifat yg membedakan sistem pertahanan kekebalan (immune defence system) dgn sistem pertahanan yg lain adalah sifat khasnya & kemampuannya untuk mengingat suatu “agent” penyebab infeksi & memberikan kekebalan thdp individu yg sembuh dr suatu penyakit infeksi.



Misal: ikan salmon sembuh dari furunculosis mungkin sulit terkena infeksi dari Aeromonas salmonicida, tetapi kekebalannya tdk dapat melawan bakteri lain seperti Mycobacterium piscium.

Antigens: adalah senyawa yg mampu menimbulkan respon kekebalan spesifik.
Biasanya berupa molekul protein, kadang ada yg dari bahan polisakharida. Molekul protein > 5000 sudah bisa dipakai stimulus (perangsang timbulnya kekebalan) Molekul Polisakharida > baru bisa menstimulus Antigen harus berupa “benda asing”, jadi bukan bagian dari molekul sel tubuh sendiri.

Karena respon kekebalan itu spesifik, maka antibodi biasanya hanya bereaksi terhadap antigen yg menstimulasi produksi antibodi. Sifat khas antigen sangat berhubungan dng stereochemistry molekul. Bagian sisi reseptor antigen yg disebut antigenic determinant dan antibodinya, merupakan stereo-compatible (saling bisa bertukar molekul) dan merupakan pasangan saling mengunci diantara keduanya sehingga karena itulah keduanya saling bereaksi.

Antibodi: adalah protein globulin yg diproduksi oleh tubuh sbg respon thdp suatu antigen.
Semua antibodi masuk ke dalam golongan protein serum yg disebut immunoglobulin. Serum : cairan yang bening terpisah dari darah ketika darah membeku Plasma: bagian cairan dari tubuh seperti darah, limpa, susu.


Globulin : adalah protein sederhana termasuk ovoglobulin, lactoglobulin, antibodi, fibrinogen, myosen, legumin, dan bbrp protein pd biji2an yg tak larut dlm air tetapi larut di dlm larutan garam.   

Antibodi diproduksi dng cara yg sama dng reaksi biokimiawi pd pembentukan protein, tapi uniknya ialah bentuknya yg pasti dapat diadaptasikan shg immunoglobulin yang diproduksi pada suatu waktu diarahkan secara khusus terhadap antigen yang menstimulasi. 
 


Antibodi natural dan Non Spesifik
Senyawa tertentu dr ikan telah diketahui merupakan antibodi natural dan non spesifik. Bedanya dgn antibodi spesifik yg bereaksi thdp antigen spesifik, maka antibodi natural ini memiliki aktivitas yg lebih luas kisarannya.


 Ada juga dikenal antibodi natural pada katak Bufo regularis bukan kelompok immunoglobulin, tapi mirip senyawa lektin yg mirip molekul gula. Senyawa ini mampu membunuh bakteria & parasit lain. Senyawa serupa terdapat pd telur ikan yg juga tak mengandung immunoglobulin.  


Jaringan Biokimia dan komponen serum
Ada sejumlah senyawa biokimia yg diketahui memiliki kemampuan pertahanan tubuh yg tidak spesifik pd vertebrata. Kebanyakan bekerja secara independen dlm mekanisme pertahanan, walaupun ada juga yg bekerja bersamaan dng aktivitas antibodi, tp tidak secara spesifik.



Adanya faktor pertahanan dalam serum darah ikan sudah diketahui sejak lama dlm penelitian bioassay.
1. Komplemen: Sistem komplemen adalah mrpk enzim komplek yg disusun oleh sekitar 11 komponen protein terpisah yg ada di dlm serum & diduga disintesa oleh macrophage. Macrophage adalah sel darah putih (leukosit) yg besar yg diam atau berjalan , merupakan leukosit mononukleus yg menelan semua partikel asing.



Komplemen mampu membunuh mikrobia dgn mengeluarkan senyawa pemecah sel
Komplemen mampu membunuh mikrobia dgn mengeluarkan senyawa pemecah sel. Biasanya lysis (sel pecah) terjadi jika sel asing (bakteri, protozoa, atau parasit metazoa) dililit dengan antibodi yang diproduksi oleh inang karena ada infeksi. Molekul antibodi diikat dgn antigen pd dinding sel parasit & mengaktifkan sistem komplemen kemudian sel dipecahkan. Lysis atau sel pecah terjadi karena tidak adanya antibodi, seperti contoh komplemen membunuh trypanosoma (parasit malaria) dengan serum ayam atau properdin. 



Komplemen juga ada pd serum ikan, dan kemampuannya untuk membuat lysis sel asing dng melilitkan antibodi sudah diketahui. Komplemen dapat dinon-aktifkan dng memanaskan serum. Komplemen hewan mamalia non-aktif jika dipanasi 54 ̊C selama 20 min. Komplemen pd ikan non-aktif jika dipanasi 45 ̊C. 

 Komplomen pd ikan berbeda dgn ciri biokimia lainnya, krn jika immunoglobulin ikan dijadikan antigen maka tak akan mengaktifkan komplemen mamalia. Komplemen alternatif yang disebut properdin juga ada padaan ikan, yg mana reaksinya dalam membuat mekanisme pertahanan dengan komplemen tidak perlu membentuk suatu antibodi lebih dulu. 

C-Reactive Protein (CRP)
Adalah salah satu fungsi perlindungan atau pertahanan pada mamalia. CRP ini muncul di serum pd fase akut dari suatu infeksi. Sudah diketahui CRP ada pada ikan sebelah (flatfish) dan menyebabkan presipitasi berbagai bentuk karbohidrat dan phosphoryl ester, yang mengandung molekul dari fungi, bakteri dan parasit lainnya. 

Keberadaan molekul seperti itu, yg ada di dinding sel patogen, akan menghambat patogen hingga kurang virulensinya (kemampuannya utk menimbulkan penyakit) dan mudah diserang oleh phagocyt. CRP merupakan komponen normal pada serum ikan, dan merupakan mekanisme pertahanan melawan mikroorganisme.

Interferon Merupakan bahan anti virus yg didapatkan di semua vertebrata. Seperti komplemen diatas, Interferon juga diproduksi oleh macrophage Walaupun setiap bentuk sel yg terinfeksi virus dpt memproduksi senyawa interferon ini. Cara kerjanya ialah dengan memasuki sel inang dan mencegah terjadinya replikasi asam nukleat dari Virus. (DNA atau RNA). Interferon dapat dideteksi pd ikan salmon yang terinfeksi virus pd suhu 10 ̊C dlm 4 hari, dan 2 hari pd suhu 15 ̊C 
 


Lysozyme Adalah enzym hidrolitik yg ada pada lendir, serum dan sel phagocyt pd ikan. Berguna untuk mempertahankan diri dari serangan bakteri. Neutrophyl dan monocyt (sel darah putih) pd flatfish memiliki Lysozyme pd sitoplasma dan serumnya. Jaringan yang mengandung darah putih banyak kadar Lysozymenya tinggi, sebaliknya yang tak banyak darah putih tak ada lysozymenya.

Hemolysin Alami Senyawa yang disebut hemolysin terdapat pada Serum. Mrpk protein bermolekul rendah, seperti enzim,dapat membuat lysis sel asing yang berupa darah merah. Semua erythrocytes (eritrosit) asing akan dipecahkan oleh hemolysin


Antibodi Spesifik Imunitas Adaptif Spesifik adalah kekebalan jaringan yang diperoleh karena beradaptasi secara khusus dengan sedikit demi sedikit terjadi perubahan pada populasi sel-sel di dalam sistem lymphoid. Lymphoid adalah jaringan dimana limfosit diproduksi, terdiri dari kumpulan limfosit. Limfosit adalah berbagai leukosit mononukleus kecil yang bertanggung jawab atas terbentuknya antibodi. 
 
 


Ciri terbentuknya respon kekebalan adaptif:
1. Mampu memproduksi immunoglobulin spesifik 

2. Cell-mediated immunity (CMI)= Sel yang memediasi kekebalan.  
3. Hiper sensitivitas (telalu peka) yang segera dan yang tertunda 
4. Kemampuan memori immunologis 

Immunoglobulin Sifat dan bahan Immunoglobulin. (Ig) Antibodi adalah protein yg masuk dlm kelompok immunoglobulin. Pada Mamalia dikenal ada lima macam (Ig) Dibedakan atas lama pengendapan, Bagian bahan antigen spesifik. (Ig) terdiri 4 poli-peptida:2 rantai berat, 2 rantai ringan Rantai ringan dan sebagian dari rantai berat membentuk ikatan antigen aktif, dari molekul immunoglobulin tsb. 

LOKASI ANTIBODI Pd mamlia ditemukan di serum darah, cairan jaringan, lendir, air mata dan cairan susu. Pd ikan antibodi juga ditemukan di serum, cairan jaringan, dan lendir (usus, kulit, insang). Antibodinya biasanya golongan IgM. Antibodi pd mukosa / lendir berasal dari antibodi serum atau diproduksi epitelium mukosa pada sel plasma. Antibodi di mukosa lebih tinggi dari yg di serum.

PEMBENTUKAN ANTIBODI Antibodi dibentuk ketika hewan bertemu dng antigen pertama kali atau bbrp pertemuan berikutnya. Respon thdp stimulasi oleh antigen yg pertama disebut primary immune response (respon kekebalan primer). Respon selanjutnya disebut respon sekunder atau respon anamnestik. Waktu yg dibutuhkan sejak stimulasi dg antigen hingga munculnya antibodi di dlm serum disebut Fase Induksi.


VACCINE (l.Vacca = sapi).
Virus cacar air, yang diambil dari vesicle sapi atau orang yang sakit cacar. Vesicle = benjolan pada kulit berisi cairan Suatu Preparasi dari mikroorganisme patogen yang diberi perlakuan untuk menghancurkan virulensinya (kemampuan menimbulkan penyakit), kemudian dimasukkan ke dalam tubuh, sehingga tubuh menghasilkan antibodi dan menyebabkan kekebalan tubuh. VAKSINASI = IMUNISASI Untuk membuat tahan terhadap suatu toksin /racun /patogen/penyakit. 
 
 


Cara Pemberian Vaksin pada Ikan
1. Secara oral = melalui mulut. Dengan memasukkan melalui pakan. 2. Secara intramuskular = disuntikkan ke tubuh ikan 3. Melalui perendaman 4. Melalui penyemprotan ke tubuh ikan 

POTENSI BISNIS USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME AIR TAWAR

 POTENSI BISNIS USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME AIR TAWAR

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Tanggal : 06 November 2020


Udang vaname adalah spesies udang yang sangat potensial dibudidayakan di Indonesia.
Budidaya udang vaname atau udang vannamei yang memiliki nama latin Litopenaeus Vannamei, menjadi sangat potensial dilakukan di Indonesia karena lahan pesisir untuk tambak udang di Indonsia adalah yang terluas di dunia.

Dilansir dari katadata.co.id, ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), pernah menyebutkan bahwa garis pantai di Indonesia mencapai 95.185 km. Dengan panjang garis pantai tersebut, sangat memungkinkan dibuat tambak udang dengan luas total lebih dari 3 juta  hektar.

Selain ketersediaan lahan yang sangat besar, potensi budidaya udang vaname lainnya adalah potensi bisnisnya yang menggiurkan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia bahkan mencatat bahwa ekspor komoditas perikanan Indonesia mencapai Rp 68 triliun dengan volume 1.125 miliar ton. 

Dari pencapaian itu, udang menjadi komoditas yang menyumbang nilai paling besar yakni sebesar 35,84 persen. Udang dari Indonesia sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat.

Dikutip dari jokowidodo.app, menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, menyatakan bahwa pencapaian positif ekspor produk perikanan tersebut adalah hasil dari sejumlah kebijakan pemerintah, di antaranya pemberantasan illegal unreported unregulated fishing seperti pelarangan alat tangkap tak ramah lingkungan (seperti cantrang), pemberhentian izin penangkapan ikan pihak asing, hingga penenggelaman kapal.
 
 
UDANG VANAME AIR TAWAR
Budidaya Udang Vaname sejatinya tak hanya bisa dilakukan di kawasan pesisir yang memiliki air laut melimpah. Sebab, sudah banyak penelitian yang mengkaji daya adapatasi hewan akuatik di perairan pesisir terhadap kondisi lingkungan.
 
Dikutip dari penelitian yang dipublikasikan Kadarwan Soewardi, adaptasi tersebut umumnya adalah respon biota yang berusaha mempertahankan hidupnya terhadap perubahan atau variasi lingkungan di habitatnya.
 
Karena itu, budidaya udang vaname air tawar pun mulai dilakukan. Meski disebut budidaya udang vaname air tawar, namun sebenarnya tetap dibutuhkan air laut dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan salinitas yang dibutuhkan oleh benur udang.
 
Budidaya udang vaname air tawar dapat dilakukan dengan menggunakan terpal sebagai kolam. Cara ini banyak pula disebut dengan budidaya udang vaname kolam terpal.
 
Berikut adalah panduan budidaya udang vaname air tawar yang dikutip dari trubus online. Dalam panduan ini, luas kolam budidaya yang dibutuhkan adalah sekitar 3 ribu meter persegi.  :
  1. Siapkan bak adapatasi dengan ukuran lebar 2 meter, panjang 3 meter, dan tinggi 1,5 meter. Ke dalam bak adaptasi ini masukkan air laut dengan salinitas antara 22 hingga 25 ppt dan ketinggian sekitar 50 cm.
  2. Lakukan sterilisasi air laut dengan kaporit kadar 30 ppm, lalu lakukan aerasi agar merata.
  3. Setelah 5 hari, residu kaporit akan hilang. Saat itulah masukkan benur atau benih udang dari hatchery bersalinitas antara 25 hingga 28 ppt dengan kepadatan sekitar 100 ekor per meter kubik.
  4. Masukkan air tawar ke dalam bak sehingga salinitas air di dalam bak berkurang 2 promil tiap hari. Penambahan air ini bisa dilakukan sampai rentang waktu 8 hingga 10 hari hingga alinitas air di bak mendekati salinitas di petak budidaya, sekitar 5 promil. Selama di bak adaptasi, berikan pakan 3 kali sehari.
  5. Siapkan tambak pembesaran berukuran 3 ribu meter persegi lalu isi tambak tersebut dengan air tawar hingga 10 cm lalu sterilkan dengan kaporit kadar 30 ppm.
  6. Setelah itu, sehari sesudahnya, lakukan pemupukan untuk menumbuhkan plankton yang akan menjadi pakan udang.
  7. Setelah 2 minggu atau setidaknya saat kecerahan air mencapai 30 hingga 40 cm, pindahkan benur dari bak adaptasi ke tambak pembesaran dengan kepadatan 50 hingga 60 ekor per meter kubik.
  8. Selama budidaya, berikan pakan antara 4 atau 5 kali sehari. Jangan lupa berikan mikronutrien 3 gram per kilogram pakan setiap hari saat udang sudah berumur 10 hingga 30 hari. Frekuensi pemberian nutrien dapat diubah menjadi 2 kali sehari untuk udang vaname yang umurnya sudah lebih dari 30 hari.
  9. Setelah 100 hari, udang vaname sudah dapat dipanen. Ukuran udang vaname siap panen adalah sekitar 30 hingga 40 ekor per kilogram. Dengan tingkat kelulusan hidup 85 persen, petani bisa mendapat panen udang vaname sekitar 4,4 ton.
 

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.

HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

  HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi Tanggal : 17 Desember 2020 HAMA PADA IKAN BETUTU / GABUS   ...