PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU / GABUS
PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU / GABUS
Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi
Tanggal : 04 Desember 2020
Lokasi Budidaya Ikan Betutu harus di teliti dan di perhitungkan menurut luas kolam yang akan di bangun.
Jumlah air yang akan di gunakan harus dapat mencukupi sepanjang tahun dan tidak di pengaruhi oleh musim. Karena air merupakan media hidup ikan betutu maka bila terjadi kekeringan dan ketersediaan air tak mencukupi akan menyebabkan kematian. Sumber air yang di gunakan untuk budidaya ikan betutu dapat berasal dari sungai, sumur, saluran irigasi, waduk, mata air, rawa, dan payau.
KEBERSIHAN & KESEHATAN AIR
Untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat dapat di lakukan dengan cara mengamati asal sumber air yang akan di gunakan.
a. Sumber air bukan
berasal dari sungai yang di gunakan untuk membuang limbah industri,
limbah bengkel, limbah rumah tangga, maupun limbah pertanian.
b. Sumber air bukan berasal dari comberan karena air comberan umumnya mengandung kuman-kuman penyakit yang dapat menyerang ikan.
c. Sumber air belum terpolusi oleh bahan-bahanyang berbahaya.
d. Sumber air tidak mengandung lumpur yang sangat tinggi.
LOKASI BUDIDAYA IKAN BETUTU
Suhu air berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan. Suhu air yang tidak cocok,
misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan
betutu tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Suhu air yang cocok
untuk pertumbuhan ikan air tawar adalah berkisar antara 15 derajat c-30
derajat c dan perbedaan suhu antara siang dan malam kurang dari 5
derajat c.
Suhu air yang sesuai akan meningkatkan aktivitas ikan untuk makan, seehingga menjadikan betutu cepat tumbuh besar.
Ikan betutu menghendaki suhu air berkisar antara 27 derajat c - 30,5 derajat c dan 24 derajat c -26 derajat c.
Suhu yang terlalu rendah
maupun tinggi dapat menyebabkan kematian ikan. Bila suhu rendah, ikan
akan kehilangan nafsu makannya sehingga pertumbuhannya terhambat dan
bila suhu terlalu tinggi ikan akan stres dan mati kekurangan oksigen.
Demikian pula penurunan dan peningkatan suhu yang ekstrimjuga menimbulkan kematian ikan.
Sementara itu, keadaan
kadar oksigen terlarut dalam air sangat berpengaruh terhadap aktifitas
ikan, seperti aktivitas berenang, pertumbuhan, reproduksi.
DERAJAT KEASAMAN AIR
Dapat mempengaruhi
pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang sangat rendah dapat
menyebabkan kematian ikan. Demikian pula dengan keadaan air yang sangat
tinggi juga dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat.
Kisaran derajat keasaman air yang cocok untuk budidaya ikan betutu adalah antara 6,0-7,0.
Perairan yang asam basa tidak sesuai dengan yang di kehendaki ikan juga berpengaruh terhadap nafsu makan ikan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan lamban dan ikan sensitif terhadap serangan bakteri dan parasit.
KADAR AMONIAK
Kandungan amoniak yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan. Bahkan bila kandungan amoniaknya sangat tinggi melebihi ambang batas kadar yang baik untuk ikan betutu dapat menyebabkan kematian.
DERAJAT KEKERUHAN
Air yang terlalu keruh dapat menyebabka ikan mengalami gangguan pernafasan karena insang terganggu oleh kotoran.
Batas kekeruhan dapat di
ukur dengan memasukkan benda yang berwarna putih sampai kedalaman 20-40
cm, jika benda tersebut masih kelihatan, maka kekeruhan air masih belum
mengganggu kehidupan ikan betutu.
Air yang tidak terlalu
keruh dan tidak pula terlalu jernih sangat cocok untuk kehidupan ikan.
Kekeruhan yang baik adalah yang di sebabkan oleh plankton atau
jasad-jasad renik.
0 komentar:
Posting Komentar