Kamis, 27 Agustus 2020

JENIS KOLAM TERPAL DAN CARA PEMBUATANNYA

 JENIS KOLAM TERPAL DAN CARA PEMBUATANNYA

Tanggal : 27 Agustus 2020

OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi



Sesuai dengan namanya, Kolam Terpal adalah kolam yang keseluruhan bentuknya, mulai dari bagian dasar sampai sisi-sisi dindingnya menggunakan bahan utama berupa terpal.


MACAM-MACAM KOLAM TERPAL

 

1. Kolam terpal di atas permukaan tanah 

Kolam terpal di atas permukaan tanah adalah kolam yang di bangun di atas permukaan tanah berupa tanpa menggali atau melubangi permukaan tanahnya. 

2. Kolam terpal di bawah permukaan tanah 

 Kolam Ikan yang di bangun di bawah permukaan tanah, yang dalam pembuatannya harus melubangi atau menggali tanah untuk memendam sebagian atau seluruh kolam terpal. 

Berdasarkan bahan dan cara membuatnya, terutama dinding atau kerangka kolam maka dikenal adanya beberapa jenis kolam terpal. 

1. Kolam terpal dengan kerangkan bambu, kayu, pipa ledeng, atau besi. 

2. Kolam terpal dengan dinding batako atau batu bata. 

3. Kolam terpal dengan dinding tanah

4. Kolam beton atau kolam tanah berlapis terpal.
 
 
JENIS KOLAM TERPAL

Jenis Kolam Terpal dengan KERANGKA PIPA ATAU BESI 


Kolam terpal dengan kerangka pipa atau besi juga merupakan kolam terpal di atas permukaa tanah. Pembuatan kolam terpal dengan kerangka pipa ledeng atau besi mirip pembuatan kolam terpal dengan kerangka bambu atau kayu. 

Hanya saja, teknik pembuatannya  yang sedikit berbeda.  

a. Lahan di persiapkan dan tanah di ratakan sebagaimana pembuatan kolam dengan kerangka bambu atau kayu

b. Jika menggunakan pipa ledeng maka penyambungan pipa di gunakan bengkokan pipa, sedangkan bila menggunakan besi siku atau besi bulat maka penyambungannya dapat di lakukan dengan cara di las. 
 
c. Kerangka yang sudah terbentuk di pasangi dinding dari kawat anyam, kemudian dipasangi plastik  terpal. Bagian tepi terpal yang telah di lubangi dari ring logam, di masukkan tali untuk mengikatkan ke pipa atau kawat anyam. 

d. Selajutnya, di pasangi pipa paralon atau pvc dan siap di isi air.   
 

Jenis Kolam Terpal dengan DINDING TANAH 

Biasanya jenis kolam terpal ini di bangun pada tanah yang porous. Kelebihan kolam terpal di bawah permukaan tanah adalah suhu air lebih stabil di bandingkan kolam terpal yang di bangun di atas permukaan tanah. 

Membangun kolam terpal dengan dinding tanah pun cukup mudah. 
a. Persiapkan lahan untuk kolam terpal. Bersihkan dari benda-benda yang mengganggu, seperti rumput dan pepohonan yang rimbun.

b. Jika ingin membuat kolam terpal 6 x 4 m maka perlu di lakukan penggalian tanah sedalam 50-60 cm. Rapikan galian dan bentuk pematang. 


c. Jika kolam sudah terbentuk maka plastik terpal ukuran 8 x 6 m siap di pasang. Pasang terpal hingga merapat ke tepi. Bagian atas terpal dapat di jepit atau di timbun dengan tanah agar terkulai. 

d. Selanjutnya,pasang pipa paralon atau pipa pvc dan siap di isi air.

e. Untuk mencegah kolam dari banjir ketika terjadi hujan deras, buatlah tanggul penahan yang tinggi.  

  

Jenis Kolam Terpal dengan DINDING BATAKO 

Pembuatan jenis kolam terpal seperti ini sangat sederhana dan mudah karena hanya membutuhkan dinding penahan berupa batako atau batu bata. 

Kelemahannya, jenis kolam terpal seperti ini mudah roboh, terutama bila dinding penahan berukuran kecil. 

Pembuatan kolam terpal dengan batako atau batu bata sangat mudah karena hanya menyusun batako. 

a. Lahan dipersiapkan dan tanah di ratakan sebagaimana pembuatan kolam terpal di atas.

b. Selanjutnya, batako atau batu bata di susun membentuk pondasi atau pematang kolam dengan ketinggian yang sesuai yang di inginkan. Lebar susunan batako yang baik minimal 30cm. 

c. Jika kolam sudah terbentuk, selanjutnya di pasangi plastik terpal. Ujung terpal menutupi bagian atas pondasi atau pematang kolam kemudian di tindih lagi dengan batako atau pot tanaman. Selain berfungsi sebagai peneduh dan memperindah kolam terpal. 

d. Selanjutnya, di pasangi pipa paralon atau pvc dan siap di isi air. 

 

Jenis Kolam Terpal BETON BERLAPIS TERPAL 

Kolam beton biasanya di lapisi plastik karena mengalami retak atau bocor, sedangkan kolam tanah di lapisi plastik karena tanahnya porous. 

a. Tentukan kolam yang di lapisi terpal dan bersihkan dari benda-benda yang di anggap mengganggu. 

b. Pastikan di dasar kolam tidak terdapat air sehingga terpal tidak menggelembung saat hendak di pasang. 

c. Ukuran kolam biasanya luas sehingga terpal yang tersedia tidak sesuai. Untuk mengatasinya, terpal dapat di sambung dengan menggunakan lem atau pres. 

d. Pasang terpal hingga merapat ke tepi, lalu di lipatdi bagian sudutnya sehingga terlihat rapi. Bagian atas terpal di jepit dengan kayu atau di tindih dengan batako. 

e. Pasang pipa paralon atau pipa pvc yang telah di tentukan dan kolam siap di isi air.  

Dari beberapa jenis kolam terpal di atas, Anda dapat memilih salah satunya sesuai kelebihan yang dimiliki masing – masing kolam serta mudahnya dalam membuat dan juga ketersediaan lahan yang ada. Semoga bermanfaat dan membantu kelangsungan memelihara ikan konsumsi.

 

   

  

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.