Kamis, 17 Desember 2020

HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

 HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi

Tanggal : 17 Desember 2020



HAMA PADA IKAN BETUTU / GABUS

  

KATAK 

Katak sering memakan telur ikan dan benih ikan yang masih berukuran kecil. 

Pengendalian katak dapat di lakukan dengan menangkap menggunakan jala, baik katak yang berada di kolam maupun yang berada di sekitar kolam, kemudian membuangnya jauh-jauh dari areal perkolaman ikan atau di cincang untuk makanan ikan yang sudah besar. 
 

ULAR

Ular umumnya memakan ikan yang masih lembut atau kecil . 

Pengendalian ular dapat dilakukan dengan menangkapnya menggunakan jala dan membuangnya jauh-jauh dari areal perkolaman. 
 

IKAN BUAS

Ikan-ikan buas yang sering menyerang ikan betutu dikolam adalah ikan gabus, belut, dan lain. 

Pencegahan masuknya ikan-ikan buaske dalam kolam dapat di lakukan dengan cara memasang saringan pada pintu masuk pemasukan air ke kolam. 
 

BURUNG

Burung-burung memakan ikan yang berukuran kecil, namun ada kalanya juga memakan ikan yang berukuran besar. 

Burung agar tidak dapat menyerang ikan dapat dilakukan dengan memasang orang-orangan untuk menakut-nakuti burung di sekitar kolam atau dengan memagari bagian luas kolam dengan jala. 
 

LINGSANG / BERANG-BERANG

Lingsang umumnya menyerang ikan segala ukuran, baik ikan yang masih kecil maupun ikan yang sudah besar. 

Pengendalian lingsang agak sulit dilakukan karena lingsang pandai berenang dan cepat lari apabila mendengan suara yang mencurigakan. 
 
 

PENYAKIT PADA IKAN BETUTU / GABUS

 

PENYAKIT BINTIK PUTIH

Di sebabkan dari golongan parasit jamur. Sedangkan jamur yang menyebabkan penyakit bintik sangat kecil sehingga untuk mendeteksi parasit ini harus menggunakan mikroskop. 

Gejala-gejala pada ikan yang terserang penyakit bintik putih adalah bercak-bercak berwarna putih pada permukaan tubuh ikan, ikan berwarna pucat, ikan menggosok-gosokkan tubuhnya pada dasar kolam atau dinding kolam, ikan megap-megap, dan ikan sering berada di bagian pintu pemasukan air. 
 

PENYAKIT TRICHODINIASIS

Merupakan penyakit parasitis. Menyerang ikan bagian tubuh dan sirip. Parasit ini berukuran sangat kecil sehingga untuk mendeteksinya harus menggunakan mikroskop. 

Gejala-gejala serangan penyakit adalah kondisi ikan lemah, tubuh ikan berwarna kusam, ikan sering menggosok-gosokkan tubuhnya ke dinding melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat.
 

PENYAKIT MYXOSPOREASIS

Gejala serangan parasit adalah pada insang ikan teradapat benjolan seperti tumor sehingga sering di sebut penyakit amandel. 

Tubuh ikan yang terserang parasit, tampak bengkak. Sedangkan ikan yang terserang parasit, bagian kulit dan siripnya terdapat bintil-bintil berwarna putih. 
 

PENYAKIT LERNEASIS / PASER

Parasit termasuk golongan yakni sebangsa cacing yang menginfeksi ikan dengan Parasit umumnya menyerang ikan yang masih kecil.

Parasit juga menyerang rongga mulut dan insang. 

Gejala-gejala serangan parasit ini adalah adanya pendarahan pada bagian tubuh yang terserang. Ikan tampak lemah, berat badan ikan menurun. Penularan penyakit ini terjadi melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat. cara menusuk semua bagian luar tubuh ikan. 
 
 

PENYAKIT DACTYLOGYRIASIS

Penularannya terjadi melalui air dan kontak langsung antara ikan yang terinfeksi dan ikan yang sehat. 
 

PENYAKIT ARGULOSIS

Parasit argulus sp. Dapat bergerak dengan cepat, bersifat parasit obligat, dan hanya mampu bertahan hidup sementara di luar tubuh inangnya. Selain sekunder oleh bakteri, jamur, atau virus, karena luka gigitan. 

Parasit dapat menyerang semua ukuran ikan, baik ikan kecil maupun ikan yang yang sudah besar. Gejala klinis serangan penyakit argulos sis adalah pendarahan di sekitar bekas gigitan. Kutu argulus sp menempel pada tubuh ikan yang di infeksi.
 

PENYAKIT COCCIDIADIS

Penyebabnya adalah parasit gousia spp. Yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mendeteksi harus menggunakan mikroskop. 

Parasit ini menyerang usus ikan. Ikan yang terserang parasit ini menjadi kurus dan kemah karena mengalami kerusakan usus. Penularan penyakit ini terjadi melalui air. 
 

PENYAKIT COLUMNARIS

Bakteri ini merupakan jenis bakteri gram negatif, berbentuk batang, dan berukuran 7-8 mikron meter. 

Ikan yang terinfeksi bakteri tampak lemah, nafsu ikan berkurang, terdapat luka pada bagian tubuh yang terserang. Luka tersebut pada awalnya berwarna pucat keputih-putihan dan makin lama berkembang menjadi borok yang warnanya berubah kekuning-kuningan. Apabila infeksi terjaadi pada sirip insang, maka sirip insang tersebut rontok. 

Pengendalian penyakit columnaris dapat di lakukan sanitasi air kolam, desinfektan peralatan, mengurangi kandungan bahan organik terlarut, vaksinasi, dan pemberian pakan yang bermutu baik.
 

PENYAKIT MERAH

Penyebab penyakit merah adalah bakteri. Penularan penyakit merah terjadi melalui air, alat-alat, bagian tubuh ika yang telah terinfeksi, melalui hewan lain, dan melalui tumbuhan air. 

Gejala klinis serangan penyakit merah adalah ikan berwarna gelap, nafsu makan menurun, ikan bergerombol dekat pengeluaran air, terdapat luka-luka pada kulit, sirip, sisik rusak, pendarahan pada tubuh ikan, perut ikan busung, insang rusak berwarna keputih-putihan hingga kebiru-biruan, kondisi ikan lemah, dan luka borok akibat kerusakan fisik tubuh ikan. 
 

PENYAKIT TUBERCOLOSIS

Penyakit di sebabkan oleh bakteri mycobacterium fortuitum. Ikan yang terserang bakteri ini menunjukkan gejala ganuloma pada hati, ginjal, dan limpha. 

Gejala khas yang tampak dari luar akibat infeksi penyakit adalah mata tampak menonjol.  
Pengobatan penyakit dapat di lakukan dengan pemberian obat antibiotik seperti pengobatan bakterial. 
 

PENYAKIT MYCOSIS

Penyebab penyakit adalah jamur. Dan jamur tersebut menyerang telur, benih ikan, dan ikan dewasa. Infeksi pada telur menyebabkan daya batasnya rendah karena telur tersebut rusak. 

Ikan yang terinfeksi jamur tampak adanya benang-benang halus menyerupai kapas. Benang-benang tersebut menempel pada luka-luka atau telur. 

Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan pemberian pakan yang baik, pengangkutan dan pemindahan ikan ke kolam dilakukan dengan baik, mengisolasi ikan yang terinfeksi ke dalam kolam tersendiri. 
 

PENYAKIT LYMPHOCYTIS

Penyebab penyakit adalah virus. Gejala klinis yang tampak pada ikan yang terinfeksi viruss dalah benjolan-benjolan atau bintik berwarna keputih-putihan pada kulit atau pada pangkal sirip. 

Penyakit sulit di kendalikan dan belum ada obat yang dapat di gunakan untuk mengendalikannya. 
 

PENYAKIT BUNGA KOL

Penyakit bunga kol di sebabkan oleh virus DNA. Gejala klinis ikan yang terserang virus DNA adalah timbulnya benjolan-benjolan di sekitar mulut atau di sekitar sirip dada. 

Ikan yang menderita penyakit bunga kol ini, setelah 3-6 bulan menderita sakit maka ia akan mengalami kesulitan mengkonsumsi  makan. 
Penyakit bunga kol sulit di kendalikan dan belum ada obat yang dapat di gunakan untuk mengendalikannya.    
 

PENYAKIT PERUT KEMBUNG

Penyakit non parasitis di sebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor makanan. Dalam budidaya ikan secara intensif penyakit nonparasitis dapat menimbulkan kematian.
 

PENYAKIT NON PARASITIS

Penyakit ini di sebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor makanan. Dalam budidaya ikan secara intensif penyakit nonparasitis dapat menimbulkan kematian. 

Gejala-gejala yang timbul akibat kejenuhan gas introgen, oksigen, dan karbondioksida adalah adanya gelembung-gelembung udara pada kulit ikan, mata, dan insang sehingga kulit bernafas dan akhirnya mati. 

Pencegahan penyakit nonparasitis dapat di lakukan dengan pemberian pakan yang tepat, ikan tidak di beri pakan yang telah rusak, penyimpanan pakan di tempat yang bersih dan kering, perbaikan lingkungan perairan kolam, meningkatkan bahan organik dan fitoplankton. 

Selesai sudah beberapa hama dan penyakit ikan betutu yang sering menyerang secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan kita serta dapat menyebabkan kematian mendadak.
 
  
 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.