PENANGANAN PENYAKIT PADA IKAN LELE
Tanggal : 21 Oktober 2020
OLEH : ALDINO GIBRAN LUBIS, S.Pi
Secara umum penyakit ikan lele dapat dibagi menjadi dalam beberapa golongan,sebagai berikut:
- Gerakan ikan menjadi pasif.
- Nafsu makan berkurang
- sering mengapung di permukaan air
- Siri-sirip (sirip punggung, dada, dan ekor) rusak dan pecah-pecah.
- Insang rusak
- Dan warna berubah menjadi merah sampai kebiruan.
1. Aeromonas hydropilla dan Pseudomonas hydrophilla (penyakit bakteri)
Bentuk bakteri ini seperti batang dengan cambuk yang yang terletak di ujungnya, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak. Ukurannya 0,7 - 0,8 x 1 - 1,5 mikron. Gejala ikan lele yang terkena penyakit bakteri ini terlihat warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat, dan timbul pendarahan. Selain itu, lele juga terlihat bernafas tidak teratur di permukaan air.
Pencegahan dan cara mengatasinya dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan kolam, terutama dasarnya, harap tetap bersih, menjaga kualitas air agar selalu baik dan secara berkala memberikan vaksin Aeromonas, baik melalui pakan atau perendaman ikan saat masih benih. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan probiotik secara berkala, baik dicampur dengan pakan maupun dituangkan kedalam air kolam.
a. Pengobatan melalui makanan dengan cara menyemprotkan probiotik antivirus ke permukaan pakan secara merata, dengan dosis 1 liter/ton pakan. Lakukan secara rutin selama 7 - 10 hari, atau bisa menyemprotkan air kunyit dengan dosis 2 ml/kg pakan selama 3 - 4 hari.
b. Pengobatan melalui air dapat dilakukan dengan cara menebarkan garam meja yang sudah diencerkan ke air dengan dosis 15 - 25 g/m persegi selama 4 hari dengan interval 2 hari sekali. Pengobatan ikan lele ini sebaiknya dilakukan pada siang hari pada saat matahari terik.
2. Penyakit Ikan Lele Tuberculosis
Penyakit ini disebabkan karena bakteri Mycobacterium fortotium.
Gejala ikan lele yang terkena bakteri ini sebagai berikut:
- Tubuh ikan berwarna gelap
- Perut bengkak karena tubercle (bintil-bintil) pada hati, ginjal, dan limpa.
- Posisi ikan berdiri di permukaan air, berputar-putar atau miring-miring.
- Ada bintik putih di sekitar mulut dan sirip ikan.
Pengendalian penyakit ikan lele ini dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas air dan lingkungan kolam. Namun, jika sudah terlanjur terserang penyakit ini, lakukan pengobatan dengan cara berikut:
a. Pengobatan melalui makanan dilakukan dengan menyemprotkan probiotik antivirus ke permukaan pakan secara merata dengan dosis 1 ton/pakan. Dan selanjutnya sama seperti mengatasi penyakit pada nomer satu.
Penyakit pada ikan lele ini disebabkan karena parasit dari golongan Ciliata dengan bentuk bulat, kadang-kadang Amuboid, dan mempunyai inti berbentuk tapal kuda yang disebut lchthyophthirius multifilis.
- Ikan yang diserang penyakit ini sangat emah dan selalu timbul di permukaan air.
- Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip, dan insang.
- Ikan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada dasar atau dinding kolam.
Penyakit ikan lele ini disebabkan oleh cacing Gyrodactylus dan Dactylogyrus.
Dactylogyrus menyerang insang. Sedangkan Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
Apabila lele menunjukkan tanda-tanda sakit, harus dikontrol faktor penyebabnya, keudian lakukan perlakuan berikut:
- Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh untuk sementara waktu dan air diganti dengan suhu yang lebih dingin.
- Bila PH terlalu rendah, berikan larutan kapur 10 g/100 L air.
- Bila terdapat kandungan gas-gas beracun (H2S dan CO2), air harus segera diganti.
- Bila pakan kurang, harus ditambah dosis pakannya.
Pengobatan melalui air ini sebaiknya dilakukan pada siang hari saat matahari terik. Selain pengobatan dengan menggunakan bahan kimia, pengobatan secara almi juga bisa dilakukan pada lele.
Penyakit Non-Parasiter
- Pisahkan, buang, atau angkat sesegera mungkin ikan yang memperlihatkan gejala-gejala sakit, obati secara terpisah jika masih memungkinkan.
- Seser atau pisahkan ikan lele di kolam yang terserang penyakit.
- Pisahkan ikan-iakn lele yang sehat dari ikan yang sakit.
- Hidari terlalu banyak guncangan dan perlakuan ekstrem pada ikan yang sedang sakit.
- Ikan-ikan
yang terkena penyakit juga dapat diobati dengan larutan kalium
permanganat dengan dosis 3 ppm dengan lama perendaman selama 24 jam.
Lakukan secara rutin 3 - 4 hari sampai semua lele sehat kembali.
Hama pada lele berupa binatang tingkat tinggi yang kangsung mengganggu kehidupan lele. Di alam bebas dan kolam terbuka, hama yang sering menyerang lele antara lain berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air, ikan gabus, dan belut.
Di pekarangan, terutama di perkotaan, hama yang sring menyerang hanya katak dan kucing. Serangan hama ikan lele biasanya tidak separah serangan penyakit ikan lain.
C. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Lele
Serangan hama tersebut dapat dicegah dengan memasang strimin atau kawat saring di saluran pemasukan air (intlet) dan saluran pembuangannya (outlet) dan bisa juga dengan melakukan pematang. Ikan lele termasuk jenis ikan yang tidak bersisik, padahal sisik digunakan untuk melindungi kulit bagian dalam.Karena itu, ikan lele tidak memiliki pelindung tubuh dari gangguan lingkungan. Akibatnya, apabila terluka, sangat mudah terjadi pengeluaran lendir yang berlebihan dari tubuhnya.
- Sanitasi lingkungan perairan dan desinfektan benih dengan kalium permanganat (PK).
- Pemberian pakan yang berkualitas baik dengan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan ikan.
- Penebaran benih tidak terlalu padat dan benih yang ditebarkan hanya yang sehat dan tidak terdapat luka atau cacat.
- Vaksinasi benih ikan lele yang akan ditebar.
3 Tip Atasi Penyakit Ikan Lele
Untuk penyembuhan penyakit ikan lele yang umum dilakukan saat ini ada beberapa cara sebagai berikut:Treatmen, merupakan cara pengobatan dengan menggunakan obat dosis rendah dan jangka waktu yang relatif lama.
Diving, merupakan cara pengobatan dengan menggunakan obat dosis tinggi dan biasanya waktu yang dibutuhkan relatif sigkat walaupun dengan perlakuan yang berulang-ulang.
Perendaman, dilakukan kalau penyakit yang menyerang cukup berat.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang penyakit ikan lele cara mencegah dan mengatasinya ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang budidaya ikan di lain waktu.