BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI KOLAM DAN AQUARIUM, SERTA PEMILIHAN JENIS PAKAN YANG IDEAL
Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi.
Tanggal : 25 November 2020
Sebelum memulai membuka usaha ternak mujair sebagai ikan komsumsi harus diketahui dulu tahapan-tahapan menentukan dan membuat lokasi serta kolamnya.
PERSIAPAN BUDIDAYA IKAN MUJAIR
Memilih Tempat Budidaya Ikan Mujair
a. Ketersediaan sumber air
b. Jenis Tanah dan kemiringan
c. Kualitas air
d. Persyaratan sosial ekonomi.
- Ketersediaan lokasi.
- Tenaga kerja
- Sarana dan prasarana
- Kondisi masyarakat
e. Persyaratan nonteknis
- Keterlindungan
- Keamanan lokasi
BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI KOLAM
Ada dua syarat pembuatan kolam. - Saluran pemsukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam kolam
- Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini di buat dua buah yang satu di buat atau di pasang pada permukaan kolam sesuai dengan tinggi kolam yang di inginkan.
Jenis-jenis kolam yang perlu di persiapkan sangat tergantung kepada sistem Budidaya Ikan Mujair.
Jenis Kolam Ikan untuk Budidaya
Kolam Tradisional, kolam yang di gunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat tanah.
Kolam Semi intensif, kolamnya yang terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.
Kolam Intensif, kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok.
Jenis-jenis kolam yang di butuhkan untuk membudidayakan ikan mujair.
- Kolam penetasan adalah kolam yang khusus di buat untuk menetaskan telur ikan.
- Kolam peemeliharaan benih adalah kolam yang di gunakan untuk memelihara benih ikan sampai ukuran siap jual.
- Kolam pemberokan adalah kolam yang di gunakan untuk menyimpan induk-induk ikan yang akan di pijahkan atau ikan yang akan di jual.
Kolam yang akan di gunakan untuk membudidayakan ikan sebaiknya.
1.Pematang kolam
Di buat untuk menahan massaair di dalam kolam agar tidak keluar dari dalam kolam.
2.Dasar kolam dan saluran dasar kolam
Untuk budidaya ikan ini
di buat miring ke arah pembuangan air, kemiringan dasar kolam berkisar
antara 1-2% yang artinya dalam setiap 100 m panjang dasar kolam ada
perbedaan tinggi sepanjang 1-2 m.
3.Pintu air
Kolam yang baik harus
memiliki pintu pemasukan air dan pintu pengeluaran air secara terpisah.
Letak pintu pemasukan dan pengeluaran air sebaiknya berada di
tengah-tengah sisi kolam terpendek agar air dalam kolam dapat berganti
seluruhnya.
Berdasarkan proses budidaya ikan mujair
jenis bak yang akan di gunakan di sesuaikan dengan skala produksi
budidaya dan hampir sama dengan kolam di mana dapat di kelompokkan
menjadi bak pemijahan, bak penetasa, dan bak pemeliharaan dan bak
pemberokan.
BUDIDAYA IKAN MUJAIR DI AQUARIUM
Akuarium juga dapat di gunakan untuk budidaya ikan mujair, terutama pada proses kegiatan pembenihan ikan.
Ada beberapa langkah yang harus di perhatikan dalam memotong kaca.
1. Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus dalam keadaan datar dan bersih.
2. Ukuran kaca yang akan di potong ini di sesuaikan dengan bentuk akuariumyang akan di buat.
3. Untuk memotong kaca gunakan alat pemotong kaca yang banyak di jual di toko besi.
4. Setelah kaca
terpotong, bagian pinggir dari potongan-potongan kaca harus di haluskan
dengan garinda atau batu asahan karborondum.
PERSIAPAN TEMPAT BUDIDAYA IKAN MUJAIR
Tahapan-tahapan yang harus di lakukan
1. Pengeringan
Pengeringan dasar kolam
di butuhkan oleh ikan agar bakteri pembusuk yang dapat menyebabkan ikan
sakit, racun sisa dekomposisi selama budidaya terbuang.
2. Perbaikan pematang
Untuk mencegah kebocoran
kolam. Kebocoran kolam dapat di akibatkan oleh binatangair seperti
belut, kepiting dan hewan air lainnya.
3. Pengolahan dasar kolam
Dilakukan pada kolam tradisional dan kolam semi intensif dimana dasar kolam berupa tanah.
4. Pengapuran
Sebaiknya di lakukan
setelah pngolahan tanah.pada saat tanah di balikkan dan sambil menunggu
kering tanah dasar, penebaran kapur dapat dilakukan.
5. Pemupukan
Bertujuan untuk
meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menghambat
peresapan air pada tanah-tanah yang porous serta menumbuhkan
phytoplankton dan zooplankton yang di gunakan sebagai pakan.
6. Pengairan
Kolam yang telah di
keringkan, di kapur dan di pupuk tersebut lalu di airi agar pakan almi
di kolam tersebut tumbuh dengan subur.
Pengairan ini harus
dilakukan minimal 4-7 haru sebelum larva/benih ikan di tebar ke dalam
kolam pemeliharaan agar pakan alami tumbuh dengan sempurna.
Hal-hal yang harus dilaksanakan dalam pengolaan kolam induk ikan mujair ini.
1. Persiapan wadah
Wadah mempunyai pematang kokoh dan tidak bocor, pintu pemasukan, serta pintu pengeluaran yang di pasang saringan.
2. Pengairan
Untuk menjaga kondisi
lingkungan bagi induk sesuai dengan persyaratan yang di butuhkan yaitu
perairan subur, cukup tersedia oksigen terlarut.
3. Pengendalian gulma air
Tanaman air yang dapat
mengganggu lingkungan hidup ikan antara lain adalah eceng gondok dan
kiambang, bila populasinya banyak sampai menutupi permukaan air, maka
proses di fusi oksigen ke dalam air proses fotosintesis phytoplankton
dapat terganggu sehingga oksigen terlarut akan menurun.
PERSIAPAN BAK BUDIDAYA IKAN MUJAIR
1. Sanitasi wadah
Wadah yang akan di
gunakan untuk budidaya ikan sebelum di gunakan di bersihkan dari kotoran
yang menempel, agar tidak terdapat sisa-sisa kotoran yang bisa
menyebabkan pembawa penyakit.
2. Perbaikan wadah
Sebelum wadah digunakan dilakukan pemeriksaan apakah bak tersebut siap untuk di gunakan untuk budidaya ikan.
3. Perbaikan instalasi udara
Para wadah budidaya ikan
yang menggunakan bak biasanya menggunakan alat bantu untuk meningkatkan
kelarutan oksigen di dalam wadah budidaya dengan menggunakan aerator
ataupun blower.
4. Perbaikan instalasi air.
Para budi daya ikan
menggunakan wadah bak biasanya tidak mempunyai pipa pemasukan air
seperti di kolam, pada bak pintu pemasukan air merupakan kran air yang
di masukkan ke dalam bak budidaya.
TEKNIK BUDIDAYA IKAN MUJAIR
1. PEMBIBITAN IKAN MUJAIR
2. PEMILIHAN INDUK IKAN MUJAIR
Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai.
- Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi.
- Pertumbuhannya sangat cepat
- Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
- Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk
- Ukura induk yang baik untuk di pijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina ikan mujair adalah sebagai berikut:
1. Ciri – Ciri Induk Betina Ikan Mujair Siap Memijah
- Terdapat 3 buah lubang pada uragenetial yaitu; dubur, lubang, pengeluaran telur & lubang urine
- Jika perut di striping tidak mengeluarkan cairan
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas-warna perut lebih putih.
- Warna dagu putih
- Pada alat uragenetial terdapat 2 buah lubang urine
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas-warna perut lebih gelap/kehitaman
- Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan jika perut di striping mengeluarkan cairan.
2. Ciri – Ciri Induk Jantan Ikan Mujair Siap Memijah
- Pada alat terdapat 2 buah lubang yaitu; anus, dan lubang sperma merangkap lubang urine
- Ujung sirip berwarna kemrah-merahan terang dan jelas
- Warna dagu lebih gelap/kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
- Jika perut di striping mengeluarkan cairan.
SISTEM PEMBENIHAN
- Sistem satu kolam
- Sistem dua kolam
- Sistem platform
PEMIJAHAN DAN PEMBENIHAN
Ikan mujair dapat
berkembang biak sepanjang tahun secara alamiah di daera tropis.
Kematangan telur di kolam dapat di capai umur 5-6 bulan.
Proses pemijahan di
mulai dengan pembuatan sarang oleh ikan jantan berupa lekukan berbentuk
bulat dengan diameter sebanding seukuran tubuhnya di dasar perairan
dalam daerah teritorial.
Ikan betina yang siap
memijah akan mengeluarkan telur di lubang yang telah di siapkan oleh
jantan dan telur-telur tersebut akan di buahi oleh ikan jantan.
Setelah telur di buahi, telur tersebut akan di kumpulkan oleh ikan betina dan di erami di dalam mulut sampai menetas.
Lama pengeraman di dalam mulut berkisar antara 1-2 minggu tergantung suhu air tempat di lakukannya pemijahan.
Setelah larva di lepas
oleh induk betina, larva-larva tersebut akan kembali ke dalam mulut
induk betina apabila ada bahaya yang mengancam.
Yang kerap di lakukan
adalah pertama dengan membiarkan induk betina melakukan pengeraman telur
hingga menetas dan memelihara larva sampai telur terserap habis di
dalam mulut.
Teknik yang kedua adalah
dengan melakukan pemanenan telur yaitu dengan cara memeriksa
induk-induk betina yang sedang mengerami telur di dalam mulut dan
mengoleksi telur-telur tersebut untuk diinkubasikan, serta di teteskan
di dalam wadah yang telah di siapkan.
Umumnya induk betina
yang sedang mengerami telur di dalam mulut yang mengembung dan lebih
agresif menyerang ikan lainnya yang mendekatinya.
PEMIJAHAN
1. IndukDalam usaha pembenihan, jumlah induk yang harus di sediakan harus sesuai dengan rencana kapasitas produksi benih berdasarkan skala usaha yang akan di lakukan.
2.Perawatan induk
Calon induk atau induk selama pemeliharaan harus di beri pakan yang bermutu tinggi dengan jumlah yang cukup agar sehat dan dapat menghasilkan telur dengan kualitas yang baik.
3. Pemasangan induk jantan dan betina
Secara teoritis, ikan mujair dapat dipijahkan secara alami, semi buatan dan buatan.
Pemijahan secara alami adalah pemijahan tanpa dilakukan pemberian rangsangan hormonal.
Pemijahan semi buatan adalah pemijahan dengan proses rangsangan hormonal akan tetapi proses ovulasidan pembuahannya dilakukan secara buatan.
PERAWATAN BENIH
Pendederan atau pemeliharaan larva ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas.
Kegiatan ini dilakukan
pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam
tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta di bersihkan dari ikan-ikan
liar.
Dalam menentukan jenis pakan ikan mujair yang tepat harus di perhatikan.
- Perkembangan bukaan mulut larva agar dapat menetapkan pakan yang tepat, pada umur berapa jenis pakan dan ukuran pakan.
- Kemampuan mencerna
larva sangat dipengaruhi oleh enzim pencerna, produksi enzim di dalam
tubuh larva yang di tentukan oleh kalenjer enzim belum sempurna.
- Pada fase larva mata
belum berkembang secara sempurna sehingga untuk mendeteksi keberadaan
pakan di dalam media pemeliharaan sangat terbatas.
JENIS PAKAN IKAN MUJAIR
Jenis pakan yang tepat di berikan kepada larva ikan mujair adalah pakan alami.
1. Mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil sesuai dengan bukaan mulut larva.
2. Kandungan gizinya lengkap dan cukup tinggi sangat di butuhkan untuk proses perkembangan tubuh larva.
3. Isi selnya padat dan mempunyai dinding sel yang tipis sehingga mudah di serap.
4. Tidak menyebabkan penurunan kualitas air, karena pakan alami selama berada dalam media pemeliharaan larva tidak mengeluarkan senyawa beracun.
5. Pergerakan pakan alami relatif tidak terlalu aktif sehingga sangat mudah untuk di tangkap oleh larva.
6. Meningkatkan daya tahan larva terhadap penyakit dan perubahan kualitas air.
7. Ketersediaan pakan alami relatif mudah di laukan pembudidayaan karena cepat perkembangbiakannya dan mudah membudidayakannya.
PERAWATAN BENIH
a. Pemberian pakan ikan mujair
Larva yang baru menetas
masih mempunyai cadangan makanan berupa kantung kuning telur. Cadangan
makanan ini baru habis di serap oleh larva pada hari ke 4, sehingga
sampai hari ke 4 larva tidak perlu di beri makan.
Pada hari ke 5 larva
sudah memerlukan pakan dari luar. Karena ukuran ikan masih kecil makan
pakan yang baik adalah pakan yang sesuai dengan bukaan mulut ikan.
b. Pengelolaan air
Selama pemeliharaan ikan, air dalam akuarium akan di kotori oleh sisa pakan dan kotoran yang dikeluarkan oleh ikan.
Kotoran yang terlalu
banyak dalam media pemeliharaan akan menurunkan kualitas air dan dapat
mengganggu kehidupan ikan sehingga perlu di bersihkan.
PANEN BENIH
Setelah larva mencapai ukuran benih dilakukan pemanenan untuk di pindahkan ke tempat pemeliharaan selanjutnya.
Panen dilakukan dengan cara mengurangi volume air dalam akuarium pemeliharaan sebanyak 50%.
Benih ikan sudah cukup
besar dan seringkali ukurannya tidak seragam. Untuk mendapatkan ukuran
ikan yang seragam dilakukan seleksi ukuran atau grading.
Hal-hal dalam penanganan benih saat panen.
a. Benih ikan harus di pilih yang sehat dan bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat.
b. Air yang di pakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainnya.
c. Sebelum di angkut benih ikan harus di berok dahulu selama beberapa hari.
d. Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi 2 yaitu :
- Sistem terbuka
- Sistem tertutup.
Cara pengemasan benih ikan yang di angkut dengan kantong.
a. Masukkan air bersih ke dalam kantong plastik
b. Hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air
c. Alirkan oksigen dari tabung di alirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga
d. Kantong plastik lalu di ikat.
e. Kantong plastik di masukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau di tidurkan.
Adapun cara pengiriman melalui udara menggunakan pesawat.
- Benih ikan yang telah di berok dan siap di packing
- Box styrofoam standar pesawat ssiap diisi benih.
- Proses penutupan box dengan plastik bening, untuk menjaga oksigen dan air tidak bocor selama perjalanan.
4. Pemeliharaan pembesaran ikan mujair
a. Pembesaran tradisional
Pembesaran ikan yang hanya mengandalkan pakan alami yang terdapat dalam kolam budidaya.
b. Pemeliharaan secara ekstensif
Digunakan relatif cukup
besar dari 200 m2, kepadatan ikan relatif rendah dan pakan yang di
berikan hanya mngandalkan pakan yang tumbuh dari kolam.
c. Pembesaran semi intensif
Pembesaran ikan yang
lebih mengutamakan pakan alami yang terdapat pada kolam dan di beri
pakan tambahan yang tidak lengkapp kandungan gizi dari pakan tersebut.
d. Pembesaran intensif
Pembesaran ikan yang
dalam proses pemeliharaannya mengandalkan pakan buatan dalam pemberian
pakannya serta di lakukan pada wadah yang terbatas dengan kepadatan
maksimal.
5. Memantau pertumbuhan benih ikan
Jumlah ikan di dalam
suatu kolam itu, apabila di hitung semua maka jumlah populasinya di
ketahui. Sebaiknya tentukan titik yang di perkirakan bisa mewakili
populasi, dengan secara acak.
6. Mengukur pertumbuhan benih
Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar ikan.
7. Kesehatan benih ikan
Kesehatan benih ikan
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan. Karena jika ikan sakit tersebut
akan di gunakan sebagai pngganti sel-sel yang rusak, serta anti toksin
kkebalan tubuhnya akan melawan penyakit yang ada.
8.Keseragaman ukuran benih ikan
Ukuran benih ikan secara keseluruhan jelas akan mempengaruhi produksi total.
9. Pengelolaan kualitas air
Kualitas air mempunyai 3 faktor yaitu faktor fisika, kimia, dan biologi. Di antaranya;
a. Suhu air
Suhu air merupakan faktor penting yang harus di perhatikan karena dapat mempengaruhi laju metabolisme dalam tubuh ikan.
b. Volume air
Pertumbuhan ikan mujair yang di pelihara dalam air mengalir lebih cepat daripada yang di pelihara dalam air tergenang.
c. Kadar oksigen terlarut
Oksigen yang di butuhkan
ikan yang hidup di dalam air tersebut dengan oksigen terlarut. Ikan
mujair merupakan ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen terlarut
dalam air.
d. Pencemaran lingkungan
Ikan mujair yang
dipelihara pada musim kemarau banyak yang mati. Hal ini di akibatkan
oleh pengaruh secara tidak langsung dari sinar matahari yang dapat
meninggalkan keasaman perairan.
e. Kadar garam
Ikan mujair mempunyai
toleransi salinitas yang cukup luas, tetapi pertumbuhan ikan mujair pada
kadar garam lebih dari 30% akan terhambat.
PEMBERIAN PAKAN IKAN
a. Pakan alami anakan ikan mujair
Makanan hidup bagi larva dan benih ikan yang di peroleh dari perairan kolam atau membudidayakannya secara terpisah.
Pakan alami tersebut mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan mudah di cerna dalam usus benih ikan.
b. Pakan tambahan untuk burayak ikan mujair
Pakan yang di berikan dalam bentuk apa adanya kepada ikan seperti daun-daunan, limbah rumah tangga, keong.
c. Pakan buatan anakan ikan mujair
Pakan buatan dapat berbentuk pellet, larutan, lembaran, dan remahan.
Ikan nila yang di pelihara scara intensif memerlukan pakan buatan.
Pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari dengan pembagian proporsi jumlah pakan yang sama.
HAMA YANG SERING MENYERANG ANAKAN IKAN MUJAIR
HAMA IKAN MUJAIR DALAM BUDIDAYA
a. Bebeasan
Berbahaya bagi benih karena sengatannya
b. Ucrit
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek
c. Kodok
Makan telur telur ikan
d. Ular
Menyerang benih dan ikan kecil.
e. Lingsang
Memakan ikan pada malam hari
f. Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning.
PENYAKIT IKAN MUJAIR DALAM BUDIDAYA
a. Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen. b. Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit
c. Hindari penebaran ikan secraa berlebihan melebihi kapasitas.
d. Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
e. Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar
f. Binatang seperti burung, siput, ikan seribu sebagai pembawa penyakit jangan di biarkan masuk ke areal perkolaman
g. Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam di beri satu pintu pemasukan air.
PANEN IKAN MUJAIR
1. Panen sebagian atau panen selektif
Dilakukan pada
pengeringan kolam, ikan yang akan di panen di pilih dngan ukuran
tertentu. Ukuran benih yang akan di panen tergantung dari permintaan
konsumen.
Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah di taburi umpan.
2. Panen total Ikan Mujair
Panen total dilakukan
untuk menangkap ikan hasil pembesaran. Umumnya umur ikan mujair yang di
panen berkisar antara 5 bulan dengan berat berkisar antara 30-45
gram/ekor.
Panen total dilakukan dengan caramengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm.
Petak penangkapan di buat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran, sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan.
3. Penanganan ikan hidup Ikan Mujair
a. Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat c.
b. Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari
c. Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat
d. Penanganan ikan segar.
Beberapa Faktor Penyebab Kerusakan Ikan Air Tawar
1. Kadar air cukup tinggi yang menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dan berkembang biak.
2. Secara alami, ikan mengandung enzim yang dapat menguraikan protein menjadi putresin.
3. Lemak ikan mengandung
asam lemak tidak jenuh ganda yang sangat mudah mengalami proses
oksidasi atau hidrolisis yang menghasilkan bau tengik.
4. Ikan mempunyai
susunan jaringan sel yang lebih longgar, sehingga mikroba dapat dengan
mudah menggunakannya sebagai media pertumbuhan.
a. Pendinginan
Cara yang paling mudah
dalam mengawetkan ikan dengan pendinginan adalah menggunakan es sebagai
bahan pengawet, baik untuk pengawetan di atas kapal maupun setelah di
daratkan, yaitu ketika tempat lelangan.
b. Pembekuan
Untuk mendapatkan umur
simpan yang panjang ikan harus di bekukan dengan menggunakan alat
pembeku dan kemudian di simpan beku dalam cold storage.
c. Pengurangan kadar air
Apabila pendinginan atau
pembekuan tidak dapat di lakukan karena listrik atau es tidak tersedia,
ikan dapat di awetkan dengan mengurangi kadar airnya.
FERMENTASI
Salah satu cara
pengolahan yang di dasarkan atas terjadinya senyawa-senyawa sedeerhana,
termasuk asam, sebagai hasil pemecahan senyawa organik yang terdapat
dalam ikan.
Proses fermentasi biasanya dilakukan selama beberapa minggu atau beberapa bulan, tergantung jenis produk.
Ikan segar merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu di perhatikan untuk mempertahankan kesegaran.
a. Penanganan harus di lakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka
b. Sebelum di kemas, ikan harus di cuci agar bersih dan lendir
c. Wadah pengangkutan harus bersih dan tertutup.
Untuk pengangkutan jarak dekat, dapat di gunakan daun pisang.
d. Ikan di letakkan di dalam wadah yang di beri es dengan suhu 6-7 derajat c.