Senin, 30 Maret 2020

BUDIDAYA IKAN LELE ALBINO (Clarias Catfish) BAGI PEMULA

 BUDIDAYA IKAN LELE ALBINO (Clarias Catfish) BAGI PEMULA

Oleh : Aldino Gibran Lubis, S.Pi
Tanggal: 30 Maret 2020.

 


 

Jenis ikan lele sendiri ada 3 diantaranya ikan lele dumbo, sangkuriang, pyton. Aslinya bukan hanya itu saja, namun yang sering dikonsumsi dan diternak olah petani pada umumnya hanya itu. Berikut cara budidaya ikan lele putih atau lele bule albino untuk sobat pemula. Ikan lele putih ini masih langka, mungkin harganya yang masih lumayan tinggi.

 

Klasifikasi dan Sistematika ikan Lele (Lele Bule) Albino

  • Ordo                : Ostariopysoidei
  • Sub-Ordo         : Siluroidea
  • Famili              : Claridae
  • Genus              : Clarias
  • Spesies            : Clarias batrachus
  • Asal                 : India, Sri lanka, Malaysia, Filipina
  • Nama Inggris    : Plak Du Dam/Albino Clarias/Catfish
  • Nama Latin       : Lele Bule

 

Ciri-Ciri Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino
Ikan lele juga masuk ikan hias. Tetapi bukan lele yang berwarna hitam atau abu-abu gelap itu, tetapi dipilih lele yang berwarna putih dan belang. Sebagai ikan hias lele ini pun tak kalah indahnya. Gerakannya yang naik turun, sebentar muncul di permukaan air sebentar lagi lenyap menyelam di dasar akuarium.

Tubuh lele putih tak jauh beda dengan lele hitam yang bisa dibuat lauk itu. Memanjang mirip torpedo, kepala putih dilengkapi empat pasang kumis. Ia memiliki senjata ampuh berbisa yang lazim dijuliki patil yang terletak di sebelah depan sirip dada. Patil ini merupakan senjata ampuh baginya untuk membela diri serta untuk melarikan diri.

 

Sifat-Sifat Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino

Dalam melakukan budidaya ikan lele putih, harus mengetahui dulu semua sifat yang ada padanya. Dalam pemeliharaan akuarium ikan lele ini sering melumpat keluar. Ini bisa terjadi lewat bantuan patilnya yang berbisa itu.Yang lebih hebat lagi lele ini mampu berjalan jauh tanpa air lewat bantuan patilnya.

Kelebihan ikan lele putih ini dapat melakukan aneh-aneh, karena ia memiliki alat pernafasan tambahan berupa membran berlipat yang berisi penuh dengan kapiler-kapiler darah, dan letaknya persis di sebelah atas rongga insang yang dinamai aborecen organ

Lingkungan yang bisa membuat membuat ikan ini mati kelabakan jika tempat tinggalnya tertutup rapat oleh tanaman air. Ikan lele putih ini biasanya berkembangbiak setelah membuat sarang berupa lubang sedalam 20 cm di bawah permukaan air. Terutama di bawah rimbunan rumput-rumput yang tumbuh menjuntai menyentuh permukaan air. 

Agar ikan lele putih tidak melompat keluar, alangkah baiknya jika atas akuarium dikasih tutup. Meski terbilang buas, namun lele putih sangat rukun dan dapat hidup baik dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu akuarium.

 

Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino

Tempat pemijahan budidaya ikan lele konsumsi biasanya dilakukan di kolam berukuran luas. Letak sarang dibuat di sekitar dinding kolam beberapa buah. Di dalam sarang inilah pasangan induk lele yang matang kelamin itu bertelur dan memijah. 

Dalam jumlah banyak, lele bule albino yang dikategorikan ikan hias itu juga dapat dipijahkan secara massal seperti ikan lele konsumsi.

Akan tetapi dalam melakukan budidaya ikan lele putih albino alangkah baiknya jika dipijahkan dalam tempat kolam atau bak semen ukuran sederhana atau sempit. Alasannya, pasangan induk lele bule albino ini lebih mudah dikontrol. Dengan demikian, benih yang diperoleh pun optimal.

 

Tips Membuat Kolam Budidaya Ikan Lele Putih Bule Albino

  1. Bak atau kolam budidaya ikan lele putih albino dapat berukuran 2 x 1m dengan kedalaman 40 cm. 
  2. Untuk mencegah gerakannya yang suka melompat meninggalkan kolam, maka permukaan dinding kolam dibuat menjorok ke dalam kolam. 
  3. Di tengah dasar kolam dibuat cekungan supaya nantinya bila indukan ingin ditangkap jadi mudah.
  4. Setelah ini jadi, Siapkan sarangnya. Sarang ini cukup dari susunan batu bata seluas 30 x 40 cm dan tinggi 20 cm.
  5. Letak sarang di dasar kolam, ditutup dengan genteng atau batu bata.
  6. Di depan bagian sarang dibuat menyempit yang berfungsi sebagai pintu keluar masuk induk.
  7. Nah, di depan sarang ini diberi eceng gondok agar suasanany lebih tentram dan alami.
  8. Yang perlu dan sangat diperhatikan adalah di dalam sarang harus dimasukkan sedikit ijuk sebagai tempat telur menempel.

Usai ini, isilah air ke dalam kolam ini setinggi 15 - 20 cm. Agar hujan dan terik matahari tidak menembus semua permukaan kolam ada baiknya di bagian tempat sarang atau separuh dari kolam ditutup dengan seng.

 

Tips Memilih Induk Budidaya Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino

Pasangan induk budidaya ikan lele putih bule albino yang dipilih harus lewat seleksi ketat, karena harga ikan lele albino dan harga ikan lele putih lumayan mahal.

Secara fisik, calon induk harus bertubuh mulus dengan bentuk tubuh normal, tidak kurus dan sehat semuanya. Usia induk budidaya ikan lele putih albino paling tidak 10 - 12 bulan dengan bobot minimal 200 gram per ekor.

Langkah berkutnya dalam budidaya ikan lele putih bule albino ini, pasangan-pasangan yang lolos seleksi ini jangan sampai jenis kelaminnya sama. 


Perbedaan Lele Albino Putih Bule Jantan dan Betina
Untuk membedakan dapat dilihat dari bentuk tubuh dan warnanya:

Ciri-ciri indukan ikan lele putih jantan yang baik

  1. Si jantan memiliki kelamin yang menonjol, 
  2. Gerakan lincah, 
  3. Dan tubuh langsing.
Indukan betina lele putih dengan ciri-ciri:
  1. Kelamin berbentuk bulat
  2. Berwarna merah dan besar
  3. Tubuh membengkak terutama perutnya 
  4. Gerakannya lamban.

 

Pemijahan Budidaya Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino
Pasangan induk yang sudah matang kelamin ini tinggal dumasukkan ke dalam kolam pemijahan budidaya ikan lele putih yang sudah disiapkan sebelumnya. kalau perkiraan kematangan induk terlalu meleset, maka malam harinya mereka akan bertelur dan esok harinya sudah nampak telur menempel pada ijuk dan sebagian besarnya berserakan di dasar kolam.

 

Pembesaran Budidaya Ikan Lele Putih (Lele Bule) Albino

Selama pembesaran budidaya ikan lele putih bule albino berlangsung, induk itu masih boleh menghuni tempat pemijahan. Biasanya hal ini berlangsung sampai 4 minggu. Setelah empat minggu, benih sudah boleh diangkat dan ditaruh di tempat lain yang lebih luas. Sementara sang indukan sudah bisa dikawinkan lagi.

Untuk mendapat kualitas induk yang tetap prima, alangkah baiknya selama masa istirahat itu sang induk dijatah makan jentik nyamuk saja. Sebab menurut pengalaman pembudidaya ikan lele, cacing sutera terlalu banyak mengandung lemak, dan ini menyebabkan sang induk kegemukan. 

Sedangkan perawatan si anak atau burayak ikan lele tidak berunah kecuali soal makanan dapat ditingkatkan dan lebih memilih jenis makanan yang bermutu kombinasi antara cacing sutera dan jentuk nyamuk. Dengan demikian benih yang jumlahnya antara 1.000 - 5.000 ekor tumbuh besar dan siap dijual.

 

 

  

 
 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Phone / Whatsapp :

081361976655

Alamat :

Jalan SM.Raja Gg Bilal, Binjai Utara,
Binjai.

Email :

dinogibran@gmail.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Assalamualaikum wr wb... Halo semuanya.... Selamat datang di Blog Saya, Aldino Gibran Lubis, S.Pi. Blog berisikan segala informasi perikanan, materi-materi budidaya perikanan, dokumentasi kegiatan, dan segala hal yang terkait dengan dunia perikanan. Semoga Blog ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin menambah wawasan dan informasi di dunia perikanan.